EDITOR.ID, Jakarta, – Bakal calon presiden, Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan khusus kepada relawan saat hadir di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV relawan Pro Jokowi (Projo) di Grand Sahid, Jakarta, Minggu (16/9/2018). Pengarahan ini dilakukan secara tertutup dari awak media. Durasi penyampaian pengarahan itu tidak lebih dari 15 menit.
Usai pengarahan, Jokowi mengatakan dirinya memberikan semangat agar para relawan Projo berjuang maksimal untuk menghadapi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
“Ya biar rekan-rekan relawan ini memiliki semangat, memiliki militansi yang tinggi dan mereka ingin berbuat yang baik. Intinya itu,” kata Jokowi kepada wartawan setelah memberikan pengarahan.
Jokowi menuturkan, setiap anggota Projo menginginkan agar kampanye berlangsung kondusif. Dirinya optimistis relawan Projo bukan relawan ‘kardus’.
“Mereka ingin berbuat yang baik. Intinya itu. Saya meyakini relawan Projo itu bukan relawan kardus. Betul-betul relawan yang memiliki militansi yang tinggi, semangat yang tinggi, ingin ikut memperbaiki negara negara,†tuturnya.
Kehadiran Jokowi disambut teriakan ‘Jokowi Lagi!’ oleh para relawan.
Jokowi tiba di lokasi Rakornas IV Projo, d Grand Sahid Hotel, Jl Sudirman, Jakarta, Minggu (16/9/2018) pukul 14.20 WIB. Jokowi disambut oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.
Budi kemudian mengajak Jokowi masuk ke sebuah ruang. Ada sekitar 5 menit Jokowi di ruangan itu.
Selanjutnya, Jokowi didampingi Budi masuk ke dalam ruang Rakornas IV Projo. Kehadiran Jokowi disambut meriah oleh para relawan yang hadir.
Banyak dari mereka yang meneriakkan nama Jokowi. Banyak juga yang meneriakkan slogan ‘Jokowi Lagi!’ sesuai dengan tagar yang digaungkan lewat Rakornas IV ini.
Jokowi menambahkan, isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dipastikan tidak digunakan oleh setiap elemen relawannya. Menurutnya, kampanye Pilpres sepatutnya menjadi ajang adu ide dan gagasan. Ditegaskan, pihaknya selalu menekankan pentingnya membangun rasa optimisme.
“Dari dulu kan kita selalu menyampaikan optimisme, menyampaikan program, apa yang telah kita kerjakan. Saya kira kontestasi ini harus diisi dengan kontestasi adu program, adu ide, adu gagasan. Saya kira itu akan mendewasakan dan mematangkan cara-cara berpolitik di masyarakat,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, pada Pilpres 2019, Jokowi berpasangan dengan bakal calon wakil presiden Maruf Amin. Sedangkan pesaingnya yakni pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Penetapan resmi calon presiden dan calon wakil prsiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan pada 20 September 2018. (tim)