Bekasi. EDITOR. ID — Anggota DPRD Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jawa Barat H. Muhammad Hasbullah Rahmat SPd, MH menggelar reses di tiga Kecamatan Kota Bekasi, Sabtu (4/12/2022).
Saat Reses di wilayah Jatisari, Kecamatan Jatiasih bang Has sapaan akrabnya mendengar keluh kesah dari orang tua murid terkait pelaksanaan PPDB sistem zonasi. Menurut orang tua tersebut dengan sistem zonasi banyak anak didik yang tidak bisa tertampung di SMA negeri karena jarak zonasi.
Menjawab keluh kesah itu, Hasbullah Rahmat yang juga Ketua fraksi PAN DPRD Jawa Barat mengatakan, sistem zonasi adalah kebijakan dari pemerintah pusat.
Soal tidak tertampungnya anak didik, bang Has mengungkapkan karena sekolah SMA Negeri di tingkat Kecamatan masih sedikit jumlah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Ia pun akan mendorong untuk penambahan sekolah baru di setiap Kecamatan.
“Seharusnya di setiap Kecamatan ada penambahan sekolah baru, kalau bicara idealnya di setiap Kelurahan bisa dibangun sekolah SMA Negeri,” ungkap bang Has.
Sementara saat reses di wilayah RW 02 Kelurahan Jatikramat, Hasbullah Rahmat mendengarkan keluhan para ketua RT soal honor RT/RW yang sudah tidak ada, diganti dengan dana operasional saja, dan juga soal honor kader posyandu yang dirasa oleh kader masih kecil.
Ada juga dari pemuda Karang Taruna yang mempertanyakan terkait program kreatif digital bagi kaum milenial.
Menjawab hal itu, Hasbullah Rahmat menjelaskan, terkait honor RT/RW dan honor kader posyandu menjadi wewenang Pemerintah Kota Bekasi.
Selanjutnya, terkait program kreatif Hasbullah mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membangun Gedung Kreatif Center di Lapangan Multiguna Kota Bekasi. Masyarakat dapat memanfaatkan Gedung Kreatif Center untuk kegiatan.
“Pemprov Jabar sudah membangun Gedung Kreatif Center yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemuda Kota Bekasi,” pungkasnya.