EDITOR.ID,Semarang,- Meski pencalonan Gubernur Jateng masih dua tahun lebih, nama walikota Semarang? Hendrar Prihadi dianggap masih punya keterkaitan dengan sejumlah pencalonan. Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas justru lebih meyakini Wali Kota Semarang tersebut akan memimpin Jawa Tengah.
” Saya secara terang-terangan akan menyiapkan 300.000 anggota Banser di Jawa Tengah untuk mendukung Hendi,” ujar Gus Yaqut di sela – sela kunjungan ke Kota Semarang, Selasa (8/2/2022).
Yaqut yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama RI, bercerita telah dekat dengan Hendi sejak masih menjadi Wakil Bupati Rembang. Dia menyebut Hendi menjadi orang pertama yang bertemu dengannya, setelah memenangi pilkada Kabupateng Rembang pada tahun 2005.
“Saya ingat bahwa mas Hendi ini tamu pertama saya, ketika saya memenangi pilkada tahun 2005 dulu di Rembang, itulah mas Hendi,” tutur Yaqut.
Diakui, pihaknya mengapresiasi kiprah Hendi yang bermula sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jawa Tengah, kemudian dapat menapaki karir sebagai wali kota dengan memenangi Pilkada Kota Semarang.
“Waktu itu mas Hendi sebagai ketua KNPI datang, ingin belajar bagaimana cara menang pilkada, bilang beliau. Dan saat ini beliau membuktikan dua periode menjadi walikota, yang Insya Allah nanti mendapatkan tugas baru yang lebih menantang,” ungkap Ketua Umum GP Ansor itu.
Terkait tugas baru yang dimaksud tersebut, Yaqut sendiri melanjutkan, bahwa Hendi akan memimpin Jawa Tengah. Dirinya bahkan meminta Hendi tidak perlu khawatir dalam mengukur kekuatan di Jawa Tengah, karena dia siap menggerakkan 300.000 Banser untuk menjadi pasukan.
“Mas Hendi akan memimpin kita semua di Jawa Tengah, saya yakin itu dan saya siap menjadi pasukannya mas Hendi,” tegas Yaqut. “Jangan kuatir, Banser di Jawa Tengah ini tiga ratus ribu, jadi cukuplah itu menjadi pasukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Hendi sendiri sebagai kader PDI Perjuangan juga dikenal cukup dekat dengan jaringan Kyai Nahdlatul Ulama di Jawa Tengah. Pasalnya, Hendi sendiri bukanlah nama asing bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama. Bahkan, keanggotaan Hendi di Nahdlatul Ulama telah secara resmi diakui dengan adanya Kartu atas namanya sejak tahun 2020.(tim)