Prabowo bahkan mengajak merenung karena mandat itu tanggungjawab berat. Bahwa masa depan sekarang di pundak.
“Sejak itu setiap saat sadar, tidak tidur. Sebelum tidur. Saya langsung berpikir tak boleh mengecewakan rakyat Indonesia. Ini adalah kehormatan bagi kami. Segala iptek, dan kemampuan kita sudah saatnya diterapkan untuk sebesar kepentingan rakyat Indonesia,” ujarnya.
“Kalau melihat dukungan NU dan kalian bersama. Saya tidak takut dan tidak gentar menjalankan program itu. Hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Mari bersama menghilangkan kelaparan. Tidak boleh ada anak yang tidak makan, lapar dan stunting. Tidak boleh ada anak Indonesia lapar. Saya tak gentar perjuangkan rakyat saya.
Usia 72 tahun, saya tidak takut. Saya hanya takut kepada Allah SWT saja. Hari ini luar biasa suntikan semangat dan keberanian saya,” ujarnya.
“Pak Jokowi telah menunjukkan arah bangsa dan sepakat dengan saya. Maka programnya akan saya teruskan. Kalau untuk membela rakyat saya tidak takut di dunia ini. Dan di hati saya yang paling dalam. Kalianlah yang memenangkan saya,” pungkas Prabowo.
Prabowo Subianto tidak akan lupa Jawa Timur dan tidak pakai janji. Yang penting katanya dia sudah mengerti.
“Saya berharap NU, Muslimat, Ansor, Banser, Kiai, Ulama, relawan, rakyat semua, mari kita kawal dan gabungkan kekuatan bersama TNI Polri dan kekuatan lain di jalan yang benar. Yang lurus, di pihak rakyat kita akan mulia,” pungkasnya. (*)