EDITOR.ID, Surabaya,- Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa memotivasi seluruh pelajar? putra dan putri yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), saat ini sudah harus bersaing dilini jaman era teknologi digital dalam tataran global.
IPNU – IPPNU sebagai organisasi wadah pelajar harus melihat perubahan sehingga dituntut kader pelajar menjadi alumni yang mempunyai daya saing tinggi dan siap untuk bersaing.
“Organisasi ini? bisa mengantarkan kader kadernya, dengan bahasa saya Fighting Spirit We Are To Figh karena hari ini kita cerita daya saing, kompetisi dan kompetensi,? kompetensi IPNU – IPPNU ini luar biasa diminta oleh perguruan tinggi umum, diversifikasi profesi dilingkungan pelajar Nahdlatul Ulama ini luar biasa,” kata Ibu Hj. Khofifah yang juga pernah menjabat Ketua Cabang IPPNU Kota Surabaya ini, saat memberikan sambutan dari Gedung Negara Grahadi Surabaya via virtual pada acara Pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XXIII Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur, Jumat (24/09/2021) di Pondok Pesantren At Tanwir Talun Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Acara tersebut akan berlangsung sampai (26/09/2021) pembukaannya juga secara hybrid.
Dipaparkan juga oleh tokoh perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU ini, setelah IPNU IPPNU sukses mencetak kader yang siap bersaing siap bertanding, maka diperlukan juga data besar untuk membangun dan menjaga jejaring antar alumnus yang sudah berhasil dalam prosesi tertentu ada rekam data sesuai dengan profesi kompetensi masing masing sehingga saat ada kompensasi dalam sebuah profesi jabatan tinggal membuka data besar tersebut.
“Big data IPNU IPPNU ini menjadi strategis sehingga koneksitas diantara kader kader yang sudah memiliki profesi tertentu ini akan terkanalisasi, bahkan bigdata ini secara nasional provinsi kabupaten kota sehingga ketika membutuhkan pakar apa, misalnya saat ini BUMD Jawa Timur siap siap melakukan rekruitmen tetapi ada kualifikasi, kompetensi dan capacity tertentu ini” paparnya.
Sebelumnya Ketua PW IPNU Jatim, Choirul Mubtadiin melaporkan, Konferwil ini bertemakan Akselerasi Pelajar Mewujudkan Peradaban Baru, bertujuan memperkuat IPNU sebagai organisasi kader dalam merumuskan agenda organisasi, melaksanakan regenerasi kepengurusan, dan mendorong peranan pelajar dalam perubahan peradaban baru.
Acara ini juga dihadiri Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar dan Bupati Bojonegoro, DR. Anna Mu’awanah serta diikuti 250 peserta dari 41 PC IPNU se Jawa Timur. (Tim)