Jakarta, EDITOR.ID,- Wacana koalisi besar yang digagas petinggi parpol di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) membuat nyali koalisi kubu Anies Baswedan keder juga. Untuk mengurangi rasa grogi politik kubu Anies melalui PKS menyebut koalisi besar sulit terwujud.
Menyikapi nyinyiran PKS, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia meminta kubu Anies Baswedan tak usah reseh ngurusin wacana koalisi besar. Hargailah dapur parpol tetangga.
Doli Kurnia menegaskan wacana koalisi besar biarlah jadi urusan dapur parpol di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), bukan kubu Anies.
“Menurut saya kita nggak bisa menjudge kebijakan dari masing-masing partai atau masing-masing koalisi. Kita menghargai koalisi perubahan sudah buat koalisi perubahan ya nggak papa. Dan kami nggak ganggu juga,” kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2023).
Politisi Golkar ini mengingatkan, wacana koalisi besar biarkan menjadi urusan dari KIB dan KIR. Namun, dia mengatakan koalisi besar terbuka jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ingin bergabung.
“Tapi kalau kami mau buat koalisi memperkuat KIB dengan KIR, biarkanlah kami yang membicarakannya. Kalau mereka mau gabung, ya silakan juga,” ujarnya.
Lebih jauh Doli menilai tak ada yang salah dengan wacana koalisi besar. Saat ini, lanjut Doli, masih sebatas dalam tahap penjajakan untuk melihat peluang kerjasama yang dapat dilakukan dengan tujuan kepentingan bangsa.
“Ya nggak bisa juga disimpulkan ini nggak mungkin, itu mungkin. Dulu juga sama, orang pertama kali kita buat KIB orang bilang, ‘ah ngapain buat KIB, buat apa? Tapi faktanya sampai sekarang kita masih jalan tuh’,” ujar dia.
“Jadi ya gini, politik kan dinamis, sekarang semua kita ini sedang mencari format seperti yang saya katakan. Format yang terbaik, tujuannya satu, untuk kepentingan bangsa dan negara. Dalam mencari format itu, ya kita mendiskusikan sambil mengexercise. Kepada siapa? Kepada semua yang mau kita ajak sama-sama,” imbuhnya.
Menurut Doli Kurnia, niat pembentukan Koalisi Besar ini adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Kita enggak persoalkan lah ya, yang penting ini sudah jalan. Niatnya tadi sudah saya sampaikan dan saya kira Pak jokowi juga melihat ini untuk kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya.
“Kita juga melihat bahwa beliau hadir, bahkan kemudian menyampaikan pernyataan cocok,” imbuhnya.
PKS Yakin Koalisi Besar Akan Sulit Terwujud
Sebelumnya, isu pembentukan koalisi besar pada pertemuan beberapa Ketua Umum (Ketum) partai pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPP PAN mencuat. PKS menyebut koalisi besar sulit terwujud.