Banjir yang terjadi di Kota Batu pada Kamis (4/11) lalu menimbulkan kerugian materil yang cukup besar.
Hal itu mendorong Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Vokasi Unair untuk membantu terdampak banjir Batu.
Mulanya GMNI Vokasi Unair menghimpun dana dari warga Surabaya. Dari hasil galang dana itu terkumpul uang sebesar 1.032.000.
Uang itu lalu dirupakan 20 paket sembako lalu diserahkan ke BPBD Batu dan diterima oleh pihak BPBD pada Senin (9/11).
Ketua GMNI Vokasi Unair Fikri Akhdan Aqilah mengatakan pihaknya menyerahkan langsung kepada pihak yang berwenang karena telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk mengelola bantuan.
“Donasi dari masyarakat merupakan kepercayaan kepada kami sehingga langsung kami serahkan ke pihak berwenang”, tutur Fikri.
Fikri menambahkan bahwa penyaluran donasi dilakukan sebagai bentuk gotong royong untuk meringankan korban banjir.
“(Donasi) ini sebagai bentuk gotong royong GMNI, jika melihat ada yang perlu dibantu, tentu kader GMNI akan membantu sebisa apa yang dilakukan”, ungkapnya.