Selain itu, PLTSa tersebut juga dapat dijadikan sebagai sarana berbagi pengalaman, sarana riset dan pengembangan, sarana pelatihan dan dukungan untuk pengolahan sampah menjadi energi baru yang bersih dan ramah lingkungan.
Dia mengatakan PLTSa Putri Cempo akan mengolah sebanyak 545 ton sampah mentah setiap hari. Sampah-sampah yang akan diolah untuk kemudian menjadi energi listrik tersebut terdiri dari sampah lama dan sampah baru.
“Nantinya dapat membangkitkan energi listrik kurang lebih sebesar 8 MW. Sebagian energi listrik akan kami gunakan sendiri dan sebagian lagi, yakni sekitar 5 MW akan kami jual kepada PLN untuk selanjutnya disalurkan kepada pelanggan PLN melalui jaringan distribusi,” katanya. (antara)