EDITOR.ID ? Surabaya, Dr. Bondan Kanumoyoso Sekjen DPP Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) memaparkan bahwa sisi historis Pancasila tidak bisa dilepaskan dalam tiap generasi bangsa Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan dalam seminar yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unair bertema “Pembumian Ideologi Pancasila di Kalangan Mahasiswa sebagai Upaya Melawan Radikalisme di Kampus”, bertempat di Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga, Minggu (2/5/2021).
“Pancasila itu digali dari rahimnya Indonesia, dari keanekaragaman budaya Indonesia, sehingga harus melihat pancasila dari sisi historis untuk menghubungkan dalam konteks generasi muda yg nantinya akan menjadi penerus bangsa dan mengaitkannya dengan keadaan jaman”, jelas Dr Bondan Kanumoyoso.
“Memasuki abad ke 21 muncul era digital dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa saat ini menjadi saksi dari perubahan jaman”, tambah budayawan Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Bondan Kanumoyoso juga menyampaikan bahwa berkembangnya media dan informasi bisa menjadi sarana dalam membangun ideologi pancasila sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan hal tersebut.
“Melalui perkembangan informasi dan media harus menjadi sarana pendidikan untuk membangun ideologi pancasila agar menjadi sebuah kesadaran bagi masyarakat untuk bernegara yang nantinya nila nilai tersebut harus diterapkan dan diamalkan untuk negara”, pungkasnya. (Ruv)