EDITOR.ID, Tangerang Selatan,- Ancaman Narkoba tidak hanya mengintai orang dewasa namun kini juga menyasar ke kalangan anak-anak usia SD hingga SMA. Bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak tak luput dari sasaran mafia narkoba.
Ancaman itulah yang akhirnya mendorong Sekolah Dasar Katolik Mater Dei memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa siswinya dan para orang tua bagaimana mewaspadai ancaman narkoba. Sekolah ini menggelar kegiatan penyuluhan bagaimana upaya mencegah sejak awal ciri-ciri penyusupan narkoba di kalangan pelajar.
Dengan menggandeng Yayasan Sahabat Putra Nusantara (SAPUNUSA) SD Mater Dei Pamulang Tangerang Selatan menggelar kampanye upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan anak-anak. Kegiatan ini diikuti oleh hampir seluruh siswa SD Katolik Mater Dei.
Dalam kegiatan ini dihadirkan tokoh super hero kapten Benn agar penyampaian materi pencegahan narkoba bisa dipahami anak-anak siswa.
Tokoh yang mirip tokoh komik Superman ini membuat dongeng dan cerita bagi anak-anak yang didalamnya sarat dengan pesan agar anak-anak mewaspadai dan bisa mengindentifikasi narkoba yang diedarkan.
Misalnya, harus hati-hati saat akan membeli jajanan atau permen. Karena banyak kasus yang terungkap, pengenalan narkoba biasanya dilakukan bandar dengan menyusupkan dalam sebuah produk jajanan atau permen yang disinyalir mengandung narkoba.
Kepala Sekolah SD Mater Dei Pamulang Sr. Elis Marie Suryani, Spm menyebutkan, kegiatan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba menjadi agenda penting bagi pihak sekolah dalam mencegah dan mewaspadai sejak dini kemungkinan adanya bahaya penyebaran narkoba di kalangan sekolah yang sulit dideteksi.
Selain itu untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa, kegiatan pencegahan narkoba yang digelar di SD Mater Dei ini juga menampilkanTalk Show berjudul Narkoba Mengintai Putra Putri Anda Waspadalah.
Tampil sebagai narasumber Pemerhati Narkoba Dr Adji Suprajitno dan Ketua Yayasan Sapunusa, Endang Mikuwati AS yang memberikan pengalaman bagaimana menghadapi bahaya narkoba agar putra putrinya tidak terjerumus menjadi pemakai barang haram.
Ketua Yayasan Sapunusa, Endang Mikuwati AS mengatakan, tokoh yang dihadirkan ke anak-anak siswa yakni KAPTEN BeNN disiapkan untuk menjadi sahabat baru anak Indonesia.
“Tokoh Kapten Benn ini diciptakan untuk membuat anak-anak lebih mudah belajar nilai-nilai positif seperti meningkatkan iman dan taqwa, semakin menyayangi keluarganya, membiasakan hidup sehat, menggali potensi diri, dan meningkatkan kewaspadaanm” ujar Endang Mikuwati disela-sela kegiatan cegah narkoba di SD Mater Dei, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (13/10/2018).
Kegiatan cegah narkoba yang digelar Yayasan Sahabat Putra Nusantara adalah sebagai bentuk upaya merangkul masyarakat khususnya anak-anak dalam menyosialisasikan berbagai informasi tentang bahaya laten Narkoba.
Informasi yang disajikan pun kreatif yakni dalam bentuk dongeng karakter agar anak-anak mudah mengerti serta memiliki kepekaan atas berbagai stimulan yang mencoba menyusup di lingkungan mereka.
Tujuan Sosialisasi perang terhadap narkoba di kalangan anak-anak menurut penggagas dan ketua Yayasan Sapunusa, Endang Mikuwati AS adalah mengajak anak Indonesia agar tumbuh sehat, kuat, dan memiliki ketahanan mandiri.
Selain itu, diharapkan juga dapat menanamkan pemahaman untuk guru dan orang tua agar lebih waspada sehingga akan berperan lebih aktif dalam menjaga lingkungan mereka dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Endang Mikuwati yang juga Ketua Tim Kerja Kampanye Anti Narkoba di Sekolah-Sekolah Dasar mengatakan karakter Kapten BeNN yang bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga yang berkonsentrasi pada masalah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, harus didukung oleh berbagai pihak. (tim)