EDITOR.ID, Samarinda,- Masyarakat Kota Samarinda Kalimantan Timur sepekan terakhir digemparkan dengan cerita sejumlah warganya yang mengaku didatangi hantu Kuyang. Bahkan hantu tersebut konon berkeliaran di atap rumah dan mengincar warga.
Isu Hantu Kuyang kian menyebar dan menjadi ramai karena awalnya muncul kabar adanya penampakan Hantu Kuyang di Jalan Slamet Riyadi, Gang 2, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, kaltim, Senin (7/10) lalu, semakin menyebar.
Sosok mistis terlihat terbang mengintai permukiman warga selama sebulan lamanya.
Beragam cara dilakukan warga Gang 2 Jalan Slamet Riyadi, untuk menangkap hantu kuyang. Berbekal sapu lidi dan sendok nasi terbuat dari kayu atau biasa disebut wancu, digunakan untuk menangkap kuyang. Seorang warga bernama Ari sempat memukul makhluk itu saat terbang rendah.
Beberapa warga, mengaku menyaksikan kuyang muncul dalam beberapa pekan terakhir. Hantu kuyang itu konon sering terlihat di dapur atau dekat toilet.
Mariyam adalah saksi mata yang mengaku melihat langsung kuyang tersebut. Perempuan berusia 60 tahun yakin apa yang disaksikannya itu benar terjadi. Ditemui di tempat tinggalnya Mariyam menceritakan kejadian yang menimpanya sekitar dua pekan lalu.
Pada pukul 01.00 Wita, dia yang sedang duduk tiba dikejutkan dengan tatapan menyeramkan seorang wanita berambut panjang. Sosok tepat di belakang toilet.
“Sayup-sayup dengar suara ringkikan. Saat saya tengok ke arah suara, terlihat kepala manusia berambut panjang dengan mata merah menyala menatap saya,†kata Mariyam sebagaimana dilansir dari Samarinda Post, jpnn.com group.
Sontak Mariyam ketakutan. Tubuhnya tiba-tiba tak bisa digerakkan. Lidahnya kelu walau dalam hati ingin berteriak sekerasnya.
Sesaat terpaku, makhluk yang ia yakini kuyang, lantaran hanya tersisa jantung dan ususnya, itu melesat terbang ke arah atap rumah warga lainnya.
“Baru saya tahu, kalau kuyang bukan hanya mengisap darah, tapi juga air kotor jika tidak mendapat darah,†ungkap Mariyam.
Bukan hanya Mariyam. Perempuan bernama Zaitun, 39, juga mengaku melihat dan merasakan langsung kehadiran kuyang.
Saat warga mengejar kuyang. Tubuh Zaitun sempat dirasuki roh halus. Dalam keadaan tak sadar itu lah terucap nama Sanah sebagai kuyang.
“Sebelum kesurupan tubuh saya sempat ditarik kuyang yang bersembunyi di kolong rumah saat dikejar warga. Untung sempat ditahan, kalau tidak saya masuk ke dalam kolong saat itu,†kata Zaitun.
Zaitun mengaku tidak menyadari menyebut nama Sanah saat itu. Dirinya baru tahu setelah melihat rekaman video warga yang menunjukkan padanya saat ia kerasukan. “Nama Sanah kan banyak, tidak tahu Sanah mana yang dimaksud,†ungkap Zaitun.