Geger di Medsos: ASN Boyolali Diduga Dipaksa Pilih Ganjar dan Iuran Uang Menangkan PDIP

Awalnya isu tersebut mencuat dari media sosial twitter. Saat itu beredar viral video seorang perempuan berseragam PNS Pemkab Boyolali mengaku ada arahan dari Bupati "dipaksa" untuk memilih Ganjar Pranowo dan memenangkan PDIP.

Foto : Tangkapan Layar @aseppratama01_ dan Twitter @mimih6mei

Salah satu pria yang mengenakan kemeja berwarna hitam di depan ruangan nampak membacakan kesimpulan rapat. Salah satunya terkait pengembalian iuran.

Viral di Medsos Bupati Boyolali Dilaporkan ke KPK

Kabar terbaru muncul unggahan Bupati dilaporkan ke KPK viral di medsos. “BREAKING!! Masih tentang pungli ASN Boyolali untuk kepentingan partai. Akibat postingan kemarin masyarakat Boyolali jadi berani melawan. Pungli dan korupsi pada kasus ini sudah dilaporkan ke KPK, mulai dari Bupati hingga nama2 koordinator paguyubannya kena lapor semua!” tulis keterangan akun seperti dikutip EDITOR.ID di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (24/11/2023).

Unggahan tersebut juga disertai sebuah foto berisi laporan bupati Boyolali yang sudah diterima pegawai KPK pada Senin (20/11/2023). Adapun pungli tersebut dikaitkan untuk mendukung pemenangan PDIP.

“Punglinya sangat sistematis berjenjang dari ASN di Pemkab (Boyolali), ASN di kecamatan, sampai ASN di lingkungan tempat tinggal. Pungli dilakukan dalam bentuk ‘Paguyuban ASN’. Nomimalnya sesuai foto yang kami posting sebelumnya,” tulis akun tersebut.

Bupati Boyolali Membantah dan Tak Kenal PNS dalam Video di Medsos

Saat dimintai konfirmasi mengenai video itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, membantah memerintahkan ASN setempat untuk memilih dan memenangkan salah satu calon presiden tertentu.

Said Hidayat malah balik bertanya kepada wartawan apakah pernah mendengar ia menginstruksikan kepada ASN seperti dalam video viral itu.

Said juga membantah adanya iuran ASN untuk pemenangan salah satu calon. Saat ditanya apakah ia akan melaporkan ke polisi soal video itu, Said menjawab singkat.

“Lha saya nggak ngerti, saya nggak ngerti wong-wonge (orang-orangnya) siapa, kita juga nggak ngerti kok,” kata Said di Boyolali sebagaimana dilansir dari detikJateng, Kamis (16/11/2023)

Bawaslu Akan Usut ASN Dimobilisasi Pilih Capres Tertentu

Sementara itu, Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, menyampaikan akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait beredarnya video perempuan diduga ASN bicara soal arahan untuk memenangkan PDIP dan Ganjar.

“Kalau misalnya terbukti ada dugaan pelanggaran Pemilu, akan kami tindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang ada,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: