Garuda Dihajar Irak 2-0 Didepan 60 Ribu Pendukung Timnas di Stadion GBK, Lawan Filipina Wajib Menang

Pemain Timnas Indonesia Banyak Bikin Kesalahan. Salah Umpan. Antar Pemain Sering Salah Paham. Gol Irak dari Pinalti, Jordi Amat Kena Kartu Merah dan Kiper Ernando Ari Sutaryadi Bikin Blunder Fatal

Sumber Foto Akun Twitter @TimnasIndonesia

Irak yang unggul jumlah pemain terus memberikan tekanan. Menit ke-88 sebuah tekanan Irak membuat Ernando membuat blunder. Mencoba mengecoh dua pemain Irak yang menekannya, Ernado justru kehilangan penguasaan bola.

Ali Jasim dengan mudah menjebol gawang kosong Indonesia. Kiper Persebaya ini tampak sangat menyesali kesalahannya, tapi langsung dihibur oleh rekan-rekannya.

Shin kemudian memasukkan Egy Maulana Vikri menggantikan Marselino setelah gol ini. Namun hingga lima menit tambahan waktu, skor tetap bertahan 0-2 untuk kemenangan Irak.

Hasil ini membuat Irak memastikan sebagai juara Grup F dengan satu laga tersisa. Irak mengoleksi nilai 15 dari lima laga.

Sementara peluang Indonesia untuk lolos ke fase berikutnya belum terkubur. Indonesia harus menang atas Filipina pada laga pamungkas Grup F, 11 Juni nanti.

Garuda Masih Punya Harapan, Wajib Menang dari Filipina

Timnas Indonesia kalah dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Garuda masih punya asa lolos ke babak berikutnya dengan mengalahkan Filipina.

Hasil ini membuat Indonesia harus menunda kelolosan ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rizky Ridho cs masih berada di urutan kedua klasemen Grup F dengan 7 poin, unggul 4 angka dari Vietnam yang baru bermain malam ini kontra Vietnam.

Indonesia bisa mengunci tiket ke putaran ketiga andaikan meraih kemenangan atas Filipina pada matchday terakhir Grup F. Duel dijadwalkan 11 Juni di Stadion Gelora Bung Karno.

Di atas kertas, Indonesia diunggulkan ketimbang Filipina. Garuda tampil di kandang sendiri dan punya rekor pertemuan mentereng atas The Azkals, yakni 20 kemenangan dan hanya sekali kalah.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, punya pendapat sendiri soal itu. Dia meminta Timnas Indonesia untuk tidak memandang remeh Filipina yang sebelumnya mampu menahan imbang Garuda 1-1 di Manila.

“Saya dan Pak Menpora konsisten mempersiapkan Timnas. Kita masih ada peluang melawan Filipina. Saya yakin Filipina sekarang berbeda dengan yang dulu karena ketua umumnya baru. Ketumnya bilang ke saya mereka ingin seperti Indonesia,” kata Erick sebagaimana dilansir dari detikcom di Stadion Gelora Bung Karno usai laga Indonesia vs Irak.

“Saya ingin kita jangan melihat Filipina ini tim yang rendah dan mudah bisa kita kalahkan. Skor terakhir lawan Filipina 1-1, artinya untuk laga tanggal 11 kita perlu memaksimalkan poin yang hari ini hilang dan hari ini kita bisa lihat kita kalah karena kesalahan sendiri,” sambungnya.

“Kalau saya lihat Irak bermain baik tapi kita beberapa kali bikin kesalahan sendiri. Kita harap nanti coach Shin Tae-Yong dan pemain untuk evaluasi karena momennya masih ada 3 poin yang harus kita pastikan supaya bisa masuk babak kualifikasi round ketiga,” Erick Thohir menuturkan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: