“Saya belum istikharah. Tergantung bagaimana hasil istikharahnya,” katanya.
Meski begitu, Nasaruddin mengakui memang sempat bertemu dengan Ganjar di Manado, Kamis (18/5). Namun, dia berkata pertemuan itu hanya sekedar halal bi halal saja.
“Nggak (bahas cawapres). Jadi kita hanya halal bi halal,” ucap dia.
Nasaruddin menuturkan dirinya juga terbuka jika ada bacapres lain yang ingin mengundangnya. Dia mengatakan akan memposisikan diri sebagai pelayan umat.
“Ya saya kan pelayan umat. Siapa pun yang mengundang. Saya sering juga diajak berceramah di gereja, rumah-rumah ibadah yang lain, apalagi masjid ya, itu bagi seorang pimpinan agama wajib melayani umat. Tidak boleh menolak,” ungkap Nasaruddin. (tim)
Jika persatuan merupakan azimat terbesar Indonesia, maka toleransi menjadi esensinya.
Karena dari situlah kita bisa bergaul dan memandang sesama manusia dengan cinta. Dan saya yakin spirit itu tertanam sangat dalam di jiwa kita termasuk di jiwa saudara kita di Sulawesi Utara… pic.twitter.com/laVh0ZXFqr
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) May 19, 2023