Ganjar Kuasai Pesantren, Ribuan Ulama dan Santri Berdoa Dukung Pencapresannya

Terbukti, warga akar rumput yang mendukung Ganjar kian hari kian bertambah pesat. Terkini ribuan santri dari dua Pondok Pesantren di Tasikmalaya Jawa Barat dan di Banten menggelar doa bersama untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Jakarta, EDITOR.ID,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat menguasai basis massa dan basis suara di kalangan Pondok Pesantren. Terbukti dari gelaran deklarasi dukungan ke Ganjar untuk maju sebagai Capres 2024, mayoritas ternyata dilakukan kalangan ulama dan santri di Pondok Pesantren.

Terbukti, warga akar rumput yang mendukung Ganjar kian hari kian bertambah pesat. Terkini ribuan santri dari dua Pondok Pesantren di Tasikmalaya Jawa Barat dan di Banten menggelar doa bersama untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Ribuan Santri Banten Gelar Doa Bersama untuk Ganjar Pranowo

Relawan yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) Provinsi Banten menggelar doa bersama untuk Indonesia di Lapangan Penziarahan Kapal Bosok, Curugmanis, Kota Serang Banten, Sabtu (29/10) kemarin.

“Kita bersama sekitar 1.000 santri menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan doa bersama untuk Indonesia, khususnya untuk Pak Ganjar Pranowo sebagai calon pemimpin Indonesia di 2024. Selain itu, kita juga menyelenggarakan haul untuk Tuan Syekh Abdul Qodir Jailani,” ujar Dewan Pembina SDG Provinsi Banten Ahmad Yury Alam dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10/2022).

Selain itu, Yury mengatakan pihaknya mendapatkan respon positif selama proses sosialisasi memperkenalkan sosok Ganjar. Ia bersama SDG tidak menemukan kendala berarti setiap kali melibatkan santri di kegiatan SDG tersebut.

“Alhamdulillah saya bersyukur kiai, ulama dan santri di Provinsi Serang menyambut baik kedatangan kami. Ini karena sosok Pak Ganjar yang dikenal suka bersilaturahmi kepada pemuka agama dan para santri,” jelas Yury.

Berdasarkan data Education Management and Information System (EMIS) Kementerian Agama, jumlah pondok pesantren di Banten dalam tiga tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Pada tahun 2018 terdapat sekitar 4.000 pesantren, pada tahun 2021 per Oktober mencapai 6.032 pesantren.

Jumlah tersebut terdiri atas 3.972 salafiyah (kitab) dan 2.060 modern (kitab dan satuan pendidikan). Adapun jumlah santrinya mencapai 483.915, yaitu 429.550 santri mukim dan 54.365 tidak mukim.

Menurut Yury jumlah ini mengalami perkembangan yang signifikan dan menjadi acuan untuk mengenalkan sosok ganjar dengan berbagai kegiatan yang membantu perkembangan para santri.

“Pondok pesantren berkembang di Banten. Ini menjadi modal kuat bagi kami para relawan untuk terus mengenalkan Pak Ganjar dengan melakukan berbagai macam kegiatan yang bisa memberdayakan para santri untuk berkembang,” tambah Yury.

Yury mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengkolaborasikan berbagai program unggulan Ganjar di Jawa Tengah ke dalam kegiatan para santri melalui relawan SDG.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: