“Lahan itu milik beberapa petani. Diantaranya Pono, Sukarno dan Slamet. Mereka kita kumpulkan untuk menebang dan membakar tanaman itu,” jelas Agus Subiyanto.
Agus Subiyanto yang membenarkan gagal panen akibat serangan virus itu, memaparkan sisi positif lain soal keberhasilan para petani padi di wilayahnya.
“Iya, saat ini gagal panen memang benar. Tapi sebelum ini, wilayahnya mengalami panen padi melimpah ruah. Para petani mengalami surplus dan bersuka ria,” pungkas Agus Subiyanto. (fin)