Muhammad Hatta diperiksa pada Senin (9/10). Hatta irit bicara usai diperiksa dan menyerahkan proses hukumnya kepada pengacara.
Pada Selasa (10/10), giliran Sekjen Kementan Kasdi Subagyono yang diperiksa KPK. Dia diperiksa selama 11 jam. Keduanya nama itu juga masuk daftar sembilan yang dicegah ke luar negeri terkait kasus korupsi di Kementan.
Diperiksa 11 Jam oleh KPK, Sekjen Kementan Dicecar 17 Pertanyaan
Sebelumnya KPK telah memeriksa Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan), Kasdi Subagyono sebagai saksi dalam kasus ini. Dia merasa nyaman selama pemeriksaan kurang lebih 11 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
“Tadi di sana saya sangat nyaman karena penyidiknya ramah dan profesional,” kata Kasdi kepada wartawan, Selasa (10/10/2023) malam.
Kasdi mengaku dicecar penyidik sebanyak 17 pertanyaan. Namun, ia enggan menjelaskan lebih rinci mengenai hasil pemeriksaan dirinya. “Teknisnya tanyakan ke penyidik,” ujar Kasdi sebagaimana dilansir dari Antara.
“Untuk selanjutnya kami akan terus mengikuti proses hukum ini,” kata dia melanjutkan.
Adapun Kasdi merupakan salah satu orang yang kini telah dicegah bepergian ke luar negeri bersama eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan tujuh orang lainnya. Status cegah ini berlaku selama enam bulan pertama hingga April 2024.
Total, ada sembilan orang yang dicegah bepergian ke luar negeri terkait kasus korupsi di Kementan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, yakni istri, anak hingga cucu SYL. Mereka adalah Ayun Sri Harahap, Indira Chunda Thita, dan A Tenri Bilang Radisyah Melati.
Kemudian, tiga orang lainnya yang dicegah, yaitu Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan Zulkifli, dan Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan Tommy Nugraha.
Sebelumnya, KPK resmi mengumumkan kasus korupsi di Kementan naik ketahap penyidikan pada 29 September 2023. Sejumlah pihak pun sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi KPK belum menyebutkan identitas para pihak itu. Namun, beredar kabar bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta diduga terlibat dugaan korupsi tersebut
Tim penyidik pun telah melakukan penggeledahan sebagai upaya pengumpulan bukti. Salah satu yang digeledah, yaitu rumah dinas Mentan, Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023). Hasilnya, tim penyidik menemukan uang tunai sekitar Rp 30 miliar yang terdiri dari pecahan rupiah, dolar Amerika Serikat, dan dolar Singapura.