3. Berbuat Kebaikan
Motto hidup pak Eka Tjipta Widjaja juga tercermin dari perbuatannya yang luar biasa baik. Pada tahun 2006, beliau mendirikan suatu organisasi nirlaba yang diberi nama dengan Eka Tjipta Foundation. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk berfokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Memiliki motto “Menanam kebaikan, menuai kesejahteraanâ€, Eka Tjipta Foundation ini memiliki beragam program yang luar biasa, termasuk Tjipta Sarana Bangun Desa, Tjipta Pemuda Bangun Bangsa, berbagai acara pelatihan, serta beragam pemberian beasiswa pada anak-anak yang tidak mampu.
Keteguhan hati yang mulia dari Eka Tjipta Widjaja ini merupakan kunci, dimana saat seseorang berbuat baik, tentu tidak akan berkurang harta yang ia berikan untuk menolong orang lain. Justru kian hari kian bertambah, karena pada dasarnya mendapatkan anugerah kekayaan merupakan “kepercayaan†yang diberikan Tuhan, yang ditujukan untuk berbagi pada orang2 yang kurang beruntung.
4. Berhemat Uang
Tidak hanya itu, seringkali kita dengar bahwa prinsip Eka Tjipta Widjaja dalam hidupnya yaitu berusaha selalu berhemat. Tentunya hemat tidak sama dengan pelit. Berhemat berarti membeli sesuatu sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Contohnya, jika hanya punya 100.000 rupiah, maka sebaiknya belilah sesuatu yang nilainya jauh kurang dari 100.000 rupiah. Jangan sampai membeli sesuatu yang bernilai jauh di atas dana yang kita miliki, apalagi sampai berhutang. Karena menurut Eka Tjipta Widjaja, hal demikian inilah yang dapat mendatangkan celaka.
Demikian halnya jika menjalankan bisnis. Menghitung kas pemasukan dan biaya pengeluaran yang tepat harus dilakukan, sehingga tidak terjadi kekurangan dana yang tidak diperkirakan sebelumnya. Orang yang dapat berhemat, itulah orang yang dapat dengan sedikit demi sedikit memupuk kekayaan dan berhasil keluar menjadi orang sukses.
5. Kendalikan Uang
Kiat sukses berikutnya yaitu berusaha untuk mengendalikan uang. Mungkin banyak yang bingung apa yang dimaksud dengan “mengendalikan uang†dalam hal ini. Maksud dari mengendalikan yaitu supaya dapat mengatur kebutuhan yang di inginkan, dengan jumlah uang yang dimiliki.
Sebaiknya usahakan untuk tidak segera menghabiskan pendapatan yang diperoleh, tetapi berusahalah untuk bijaksana dalam mengelola keuangan.
Contohnya, jika memperoleh pendapatan atau keuntungan bisnis senilai 100.000 rupiah, maka jangan sampai seluruh keuntungan ini segera dibelanjakan untuk keperluan konsumtif yang kurang jelas. Sebaiknya bijaksanalah dalam memutuskan mana yang benar-benar perlu, dan mana yang tidak perlu untuk dibeli.