Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengingatkan jika AS? harus menghindari konfrontasi fisik dengan Cina atas permasalahan Taiwan.
Ia menambahkan jika terjadi kesalahan perhitungan, dampaknya akan fatal.
Hal itu dikatakan Ng setelah menyampaikan pidato utama tentang perspektif Singapura tentang AS dan Cina di Forum Keamanan Aspen ke-12 di Washington DC, Kamis (4/11), melansir Channel News Asia.
Forum itu merupakan konferensi keamanan dan kebijakan luar negeri tahunan yang melibatkan para pemimpin dan pemain kunci dalam komunitas pertahanan.
Ketua Aspen Strategy Group Profesor Joseph Samuel Nye Jr saat memoderatori salah satu sesi, bertanya pada Ng tentang bagaimana AS menangani Taiwan. Ng bahkan tidak memikirkan ?skenario pemenang jika ada konfrontasi fisik yang sebenarnya atas Taiwan.
“Jadi, saya akan menyarankan kita untuk menjauhi hal itu.”, ujae Ng.
Ng menegaskan kembali kepada wartawan setelah pidatonya, bahwa semua pihak akan kalah jika ada konfrontasi fisik atas Taiwan.
“Tidak hanya Amerika Serikat dan Cina. Asia Tenggara akan berada dalam kekacauan, saya pikir seluruh dunia juga,” katanya.
Di luar masalah Taiwan, Ng mengatakan kesibukan AS dengan Cina untuk saat ini berada pada tingkat yang tinggi. Ia sendiri selama sepuluh tahun menjadi menteri belum pernah melihat AS dan Cina sesibuk ini.
AS melihat kemajuan China sebagai kekuatan yang meningkat dan merasa perlu untuk menghidupkan kembali ekonominya, kata Dr Ng.
“Saya pikir itu baik, bagaimana Amerika perlu bersaing dalam sains dan teknologi, infrastruktur, dalam kepemimpinan ekonomi,” katanya.
Ng menunjuk pada bagaimana AS meninggalkan kesepakatan perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik tetapi sekarang ingin kembali.
Ng mengatakan dalam pidato utamanya bahwa Singapura dan negara-negara Asia Tenggara lainnya telah mendapat manfaat dari pengaruh AS dan China.
Lalu ia menyoroti bagaimana AS telah memberikan kehadiran keamanan yang stabil sementara Cina telah mendukung pertumbuhan ekonomi Asia.
