EDITOR.ID, Jakarta,- Agresi militer Rusia mengacak-acak kedaulatan negara Ukraina dikecam seluruh dunia. Terutama negara Eropa. Namun Rusia masih punya pendukung yakni China. Negeri ini justru menghalalkan Rusia menghancurkan kedaulatan Ukraina.
Ketika dunia marah dan memberi sanksi Rusia dalam segala kehidupan mulai ekonomi hingga olah raga. Bahkan di sepak bola FIFA dan UEFA memberi sanksi Rusia dilarang mengikuti seluruh kompetisi yang digelar dua badan sepak bola itu.
Namun menariknya boikot sepak bola kepada Rusia justru dibalas China. Negeri komunis ini sedang mempertimbangkan tentang boikot siaran langsung Liga Inggris sebagai bentuk dukungan kepada Rusia.
Hal tersebut dilakukan karena Liga Inggris akan kompak menunjukkan aksi solidaritas pada pekan ini.
Dilansir dari Daily Mail pada Sabtu (5/3), solidaritas yang dilakukan di Liga Inggris antara lain akan memperlihatkan berbagai macam hal saat pertandingan.
Seperti Kapten dari 20 tim Liga Inggris yang menggunakan ban lengan dengan bendera Ukraina.
Momen refleksi dan dukungan juga akan dilangsungkan sebelum kick off.
Tak hanya itu nantinya juga akan ada layar besar dengan latar warna biru dan kuning dengan tulisan “Football Stand Together”.
“Premier League dan klub sepenuh hati menolak tindakan Rusia dan akan menunjukkan dukungan untuk rakyat Ukraina di semua pertandingan akhir pekan ini,” pernyataan pihak Premier League.
Semua yang dilakukan oelh pihak Premier League merupakan bentuk dari seruan perdamaian.
“Kami menyerukan perdamaian dan pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak,” lanjutnya.
Sedangkan langka China dengan memboikot siaran langsung liga Rusia merupakan bukti dukungan yang diberikan China kepada Putin.
Tak hanya kali ini, China juga pernah mengecam sanksi ekonomi yang diberikan kepada Rusia yang diberikan Inggris dan Uni Eropa. (tim)