EDITOR.ID, Jakarta,-
Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar memberikan pernyataan kepada masyarakat soal “dentuman” yang terjadi tadi malam.
“Gunung Anak Krakatau Erupsi pada tanggal 10 April jam 22:35 WIB sampai sekarang masih berlangsung. Tipe letusan yang terjadi adalah strongbolian,tinggi kolom pada letusan 500 meter dan sekarang sudah berkurang.Terkait dengan dentuman yang terdengar di Jakarta tadi malam, sejak awal letusan sampai sekarang di pos pengamat Gunung api Pasauran Banten tidak terdengar dentuman. Dengan demikian, kami belum bisa mengkorelasikan antara erupsi gunung Anak Krakatau dengan dentuman yang terjadi di Jakarta,”ungkap Rudy melalui media sosial Instagram kabargeologi.
Dari Akun resmi Badan Geologi-Kementerian Energi Sumber Daya Mineral #kabargeologi Jl. Diponegoro 57, Bandung 40122 memberikan keterangan pada Hari Sabtu (11/04/2020) berkaitan dengan merebaknya viral dentuman di media sosial untuk meredakan dugaan-dugaan yang timbul dari masyarakat.
Dalam keterangannya,Badan Geologi menegaskan belum mengetahui asal dentuman tersebut. Yang pasti, mereka sudah menyatakan bahwa dentuman tadi malam bukanlah berasal dari Erupsi Anak Krakatau.