“Kebetulan anak buah kami ada 15 yang sedang latihan olah TKP pasca-ledakan di kontainer, data center, jaraknya sekitar 10 meter dari gudang,” tambahnya.
Dari 15 anggota kepolisian yang ikut latihan, 10 di antaranya mengalami luka-luka akibat terkena kaca dampak ledakan, dan 5 sisanya aman.
Saat ini, seluruh anggota polisi yang terluka itu, sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya.
“Alhamdulillah, sampai sekarang sudah ditangani, dan tidak ada yang serius lukanya,” jelas Imam.
Imam menyebut 5 anggota dinyatakan baik-baik saja, sedangkan 10 anggota lainnya terluka karena pecahan kaca.
“Yang 5 tidak apa-apa, yang 10 kena pecahan kaca. Semuanya luka ringan dan sudah ditangani di RS Bhayangkara. Malam ini kita inapkan untuk observasi, besok mungkin bisa pulang,” ujarnya.
Ada 2 ambulans Brimob dan 2 ambulans milik Polres Tanjung Perak tiba di RS Bhayangkara, Jalan Ahmad Yani Surabaya. Terlihat petugas gabungan dari RS dan kepolisian membawa satu orang diduga korban ledakan dengan kursi roda dan satu orang menggunakan brankar stretcher (kasur darurat RS). (tim)