Dokter Yosephin Dikukuhkan Sebagai Doktor ke 14 oleh FK UI Dengan Nilai Cum Laude

EDITOR.ID – Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengukuhkan Dr. dr. Yosephin Sri Sutanti, MS, Sp. Ok menjadi Doktor ke-14 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia setelah mempertahankan disertasinya ke hadapan empat penguji dan 3 tim promotor/ko-promotor dalam sidang terbuka (Promosi Doktor) yang digelar secara virtual pada Selasa (2/2/2021)

dr. Yosephin berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul ” Analisis Peran Kortisol, Melatonin, Corticotropin Releasing-Factor, Heart Rate Variability dan Quantitative- EEG pada Peningkatan Skor Perceived Stress Scale Perawat Shift Usia Reproduksi.”

Disertasi itu dipertahankannya di hadapan empat tim penguji: dr.Indah Suci Widyahening, MS., M.Sc., CMFM., Ph.D., Dr. Dewi Irawati, MS., Dr dr. Yusra, Sp.PK., PhD., dan Dr.dr. Rimawati Tedjasukmana, Sp.S., RPSGT dan Promotor Prof dr. Muchtaruddin Mansyur, MS., PhD., SpOk., didamping oleh dua Ko-promotor: dr. Nurhadi Ibrahim, PhD., dan Dr.dr.Martina Wiwie Nasrun, SpKJ (K), dengan Ketua Sidang Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD.-KGEH, MMB (Dekan Fakultas Kedokteran UI).

Tim penguji silih berganti memberikan pertanyaan dengan baik, lancar, dan meyakinkan. Akhirnya, setelah usai tanya jawab, sidang diskor oleh ketua sidang selama kurang lebih 20 menit untuk melakukan penilaian.

Setelah rapat penilaian, Ketua Sidang membuka kembali sidang untuk mengumumkan hasil penilaian terhadap promovendus di hadapan peserta sidang.

Ketua sidang mengumumkan hasil promovendus dr. Yosepihin Sri Sutanti, MS., SpOk, dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor dengan nilai Cum Laude.

Dr.dr. Yosephin MS., SpOk adalah Doktor ke-14 yang dikukuhkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2021.

Pencapaian ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi merupakan awal dari rangkaian pengembangan keilmuan. Promotor menyampaikan harapan supaya pekan depan sudah kembali untuk melakukan penelitian lanjutan dan selanjutnya dapat dipublikasi di jurnal internasional.

Lebih lanjut, ketua sidang, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD menuturkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Dr.dr. Yosephin merupakan sesuatu yang luar biasa, bagaimana melihat pekerjaan rekan kerja perawat yang harus bekerja secara shift. Mereka harus berbagi kerja yang ideal pada malam hari. Penelitian yang dilakukan oleh Doktor Yosephin ternyata cukup signifikan terhadap para perawat yang melakukan kerja shift ini.

Penelitian ini bisa menjadi model kepedulian pada pekerja, di satu sisi pengusaha atau industri-organisasi dan di sisi lain keilmuan harus peka terhadap masalah kesehatan para pekerja di rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: