Jakarta, EDITOR.ID,- Setiap umat muslim wajib melaksanakan ibadah haji untuk menyempurnakan keislamannya. Karena menunaikan ibadah haji termasuk ke dalam rukun Islam yang kelima. Namun berbeda dengan rukun Islam poin pertama hingga keempat, ibadah haji hanya diwajibkan bagi mereka yang mampu.
Kata “mampu” dalam ibadah haji artinya bukan hanya soal kemampuan secara material, melainkan juga kemampuan secara lahir dan batin.
Namun demikian, hal tersebut tidak menghalangi keinginan setiap muslim untuk menunaikan ibadah haji. Justru membuat setiap muslim makin semangat untuk mengejar kemampuan agar bisa berhaji. Apalagi, ibadah haji merupakan momen yang tepat untuk mendekatkan diri dengan Allah Swt. Pada kesempatan itu, kita semua dapat berzikir dan berdoa tiada henti di Tanah Suci.
Meski seluruh tempat di Tanah Suci baik untuk berdoa, namun ada sederet tempat mustajab di sana yang diyakini bahwa Allah Swt tidak akan menolak doa kita. Sederet tempat mustajab itu ada di Mekkah dan Madinah.
Dalam surah Ghafir atau Al-Mu’min ayat 60, Allah SWT menegaskan akan janjinya mengabulkan doa para hamba yang memohon kepada-Nya,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Melansir laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Syekh Maulana Muhammad Zakarriya Al-Kandahlawi dalam Kitab Durrul-Mantsur mengatakan, sejumlah tempat mustajab di Makkah dan Madinah di antaranya Multazam, di bawah Mizab, Rukun Yamani, Shafa, Marwah. Selain itu doa mustajab juga ada di tempat antara keduanya, antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim.
“Dan juga di dalam Ka’bah, Mina, Muzdalifah, Arafah, dan tiga tempat melempar setan,” demikian penjelasannya.
Syekh Abdul Aziz RA memilih riwayat ini di dalam tafsirnya. Sebagian ulama menyebutkan bahwa selain tempat-tempat tersebut masih ada tempat mustajab, yaitu Mathaf atau tempat thawaf, ketika memandang Ka’bah, Hathim, dan tempat antara Hajar Aswad serta Rukun Yamani.
8 Tempat Mustajab di Mekkah dan Madinah
Berikut sederet tempat mustajab di Mekkah dan Madinah untuk berdoa saat beribadah haji dan umrah:
Masjid Nabawi di Madinah.
1. Multazam
Lokasi pertama yang menjadi tempat mustajab untuk berdoa adalah Multazam. Multazam adalah tempat atau jarak antara sudut Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Multazam merupakan tempat paling utama di Tanah Suci, maka cucurkanlah air mata seraya memohon ampunan kepada Allah Swt. Apabila memungkinkan, pegang pula pintu Ka’bah. Mintalah kebaikan dan kebahagiaan untuk dunia dan akhiratmu.
2. Hijir Ismail
Di bawah Mizab atau pancuran Ka’bah. Talang air ini terletak di arah Hijir Ismail. Pada zaman Nabi Ibrahim As, Mizab belum ada. Talang ini dibuat oleh Suku Quraisy bersamaan dengan dibuatnya atap Ka’bah. Di bagian depannya tertulis lafal bismillahi ar-rahman ar-rahim.