Dirjen Polpum Bachtiar Dinilai Sangat Layak Jabat Pj Gubernur DKI Jakarta

"Beliau juga bisa menjadi jembatan komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dengan jajaran ASN dan birokrasi DKI Jakarta," tambah Asri Hadi.

Hal itu termasuk dalam membangun komunikasi, baik dengan jajaran internal DKI Jakarta maupun pemerintah pusat. Selain itu sebagai seorang ASN, Bahtiar sangat memegang teguh sikap netral, sehingga sosoknya dapat diterima semua pihak.

“Tidak banyak pejabat tinggi madya yang memiliki kapasitas dan kualifikasi seperti itu, salah satunya pejabat tinggi madya di internal Kemendagri ada Pak Bahtiar yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum. Ini pandangan saya sebagai pengamat, tapi itu juga kembali kepada keputusan Presiden yang sebelumnya melalui proses profiling dan TPA dulu,” papar Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) ini.

Bachtiar memiliki pengalaman panjang dalam struktur kepemimpinan di birokrasi pemerintahan. Bachtiar memulai karir dengan menjabat sebagai Kasubdit Ormas Ditjen Kesbangpol, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bachtiar pernah ditunjuk sebagai Tim Penyusun UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Juga menjadi Tim Penyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum tahun 2015.

Kemudian ditugaskan sebagai Kabag Perundang-undangan Setditjen Polpum pada 2015. Alumni Sarjana dari FH Universitas Hasanudin Makassar ini menjabat sebagai Plt Direktur Politik Dalam Negeri di Ditjen Polpum.

Karirnya terus meningkat. Alumni IPDN ini kemudian dipercaya sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen), Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Bachtiar juga dipercaya untuk mengisi posisi Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri)

Dan kini Doktor jebolan Universitas Padjajaran ini dipercaya sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri)

Senada dengan Asri Hadi, Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif, mengungkapkan ada nama baru untuk mengisi Pj Gubernur DKI Jakarta. Sosok itu adalah Bahtiar, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.

Syarif menilai sosok Bahtiar memenuhi dua kriteria Pj Gubernur, di mana Bahtiar merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) sekaligus Pejabat Eselon I. Di sisi lain, Syarif juga meyakini pengalaman Bahtiar di bidang politik dan pemerintahan umum berguna dalam menjaga stabilitas politik di daerah.

“Saya mengatakan biasanya presiden tidak mau gaduh-gaduh, nggak mau ribut-ribut. Biasanya salah nebak juga akhirnya yang kita tebak itu siapa dong. Yang penting kan kriterianya dia pejabat ahli madya kemudian ASN. Selain yang tiga itu masih ada, saya sebut. Siapa itu pak? Kan jabatan itu Dirjen, ada Pak Bachtiar,” kata Syarif saat dihubungi, Rabu (31/8/2022).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: