Tugas dan keberadaan saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem boleh usai, namun tidak pada persahabatan kita. Sebagaimana pesan tetua dan leluhur kita: “Datang bertemu muka. Pergi melihat punggung”, karenanya, saya haturkan mohon diri, teriring salam semangat dan sukses untuk masa depan Partai NasDem.
Setelah itu, ia langsung keluar dari berbagai grup petinggi NasDem. Menurutnya, keputusan itu diambil karena sudah jengah dengan perlakuan tak adil. (tim)