Dibalik Mundurnya Connie Bakrie dari Nasdem: Tak Sepakat Pilih Anies Capres

Ternyata dibalik mundurnya dosen Universitas Indonesia itu terungkap kekecewaan Connie dengan keputusan Partai Nasdem, terutama Ketumnya Surya Paloh mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.

Foto dari Dr.-Connie-Rahakundini-Bakrie-@connierahakundinibakrie-Instagram

Connie menjelaskan ia hadir sebagai satu dari lima akademisi yang diundang PDIP. Ia mengenakan kemeja merah hanya untuk menghargai tuan rumah. “Mereknya Zara kok, enggak ada logo partainya.”

Connie pun gerah menjadi gunjingan partai sendiri. Dia protes melalui grup WhatsApp dan meminta penjelasan petinggi Dewan Pakar Partai NasDem. Tak ada balasan.

Kiri Surat Pengunduran Diri Saat Surya Paloh Lagi di Eropa

Ia pun memutuskan untuk hengkang. Setelah sahur, Connie mengambil gawainya. Ia tulis surat pengunduran diri.

“Saya kirimkan surat pribadi saya untuk Pak Surya ke Mbak Dini karena Bapak sedang di Eropa. Mbak Dini itu sekretaris Pak Surya, kemudian saya juga kirimkan ke grup WhatsApp Dewan Pakar,” ucapnya.

Berikut ini surat lengkap pengunduran diri Connie Bakrie dari Dewan Pakar DPP NasDem:

Bersama dengan ini, saya Dr. Connie Rahakundini Bakrie, anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem (jalur non-anggota partai), sesuai Surat Penunjukan Anggota Dewan Pakar yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Prof. Dr. Siti Nurbaya Bakar, Msc, menyampaikan pengunduran diri saya dari kegiatan dan posisi saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem.

Saya menerima dan bersedia menjadi Anggota Dewan Pakar karena yakin akan semangat yang dipaparkan langsung oleh Abang pada saya di awal 2013, bahwa Partai NasDem: “Bukanlah perusahaan tetapi instrument pergerakan, tidak berpikir mencari selisih dagang, tidak memiliki semangat transaksional dan akan menjaga sikap ideologis yang dikelola secara profesional’. Setelah hampir 108 purnama saya bergabung, melihat dan berinteraksi secara dekat dengan Abang sebagai Ketua Umum Partai, bersama segenap kakak-kakak di DPP Partai dan Dewan Pakar, maka kini tiba saatnya saya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukito, untuk juga meninggalkan peran dan keberadaan saya di DPP Partai NasDem yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi ‘flying high-playing cheap’, yang terus semakin terasa.

Kini saatnya, untuk saya bisa kembali lebih mengonsentrasikan diri dan menggenapkan waktu saya dalam kegiatan utama di dunia ilmu pengetahuan dan kampus, untuk mampu bebas melangkah dalam membimbing para tunas muda harapan bangsa, serta melanjutkan tugas-tugas akademik dan karya kemanusiaan saya. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih saya yang terdalam, khususnya kepada Abang, atas kepercayaan, pengalaman, waktu juga bimbingannya selama ini bersama kakak-kakak di jajaran petinggi dan anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem yang sangat saya hormati Kakak Siti Nurbaya, Kakak Peter Gontha, Kakak Hayono Isman serta semua yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: