Kecelakaan tersebut begitu fenomenal ketika itu hingga warga setempat menyebutnya menjadi Tanjakan Emen.
Kecelakaan Oplet yang dikendarai Emen itu menjadi cerita hingga dikait kaitkan dengan hal mistis sehingga menjadi mitos entah dari mana asalnya tapi yang jelas bila melewati Tanjakan Emen harus melempar puntung rokok atau membunyikan klakson.
Jejak Sejarah Kecelakaan yang Terjadi di Tanjakan dan Turunan Ciater
Beberapa kali tanjakan dan turunan ini sering memakan korban. Kebanyakan rombongan bus wisata. Berikut jejak rekam sejarah kecelakaan yang pernah terjadi di tanjakan dan turunan Emen.
November 2024
Bus Pariwisata asal Jakarta mengalami kecelakaan rem blong pulang dari arah Bandung menuju Subang di Tanjakan Emen.
Akibatnya tiga orang tewas dan belasan luka, saat itu sopir bus tidak bisa mengedalikan bus hingga tergelincir dan terbalik.
September 2024
Tanjakan Emen memakan korban warga Buaran Serpong Tangerang Selatan. Saat itu Bus Parawisata mengalami rem blong sehabis berwisata dari Tangkuban Parahu.
Sempat menabrak sebuah mobil dan terguling beberapa kali, akbiat kejadian itu tujuh korban warga Serpong di tewas sementara belasan lainnya luka berat.
Oktober 2011
Kecelakaan menimpa bus pariwisata membawa wisatawan asal Belgia. Bus datang dari arah Tangkuban Parahu, minibus leng dan menabrak tebing. Tiga penumpang tewas dan sembilan orang luka berat.
Oktober 2012
Bus Dian Mitra dari arah Tangkuban Parahu ke arah ciater membawa 20 wisatawan Taiwan menabrak motor hingga membuat bus oleh dan menabrak tebing dan terguling. Kejadian itu 3 orang asing tewas dan seorang pemandu wisata meninggal, korban lainnya 26 mengalami luka luka.
Juni 2014
Rombongan SMA Al Huda Cengkareng Jakarta Barat mengalmi kecelakaan di Tanjakan Emen, mereka tumpangi terguling, 9 orang tewas.
Itulah salah satu banyak kecelakaan yang terjadi di Tanjakan Emen, termasuk hari ini Sabtu 11 Mei 2024 terjadi kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen Subang pada pukul 18.45 WIB.
Ternyata, di Lokasi Bus Terguling di Jalan Ciater Subang Sering Terjadi Kecelakaan
Polisi mengungkapkan lokasi Bus Trans Putera Fajar yang terguling di Jalan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) merupakan titik yang sering terjadi kecelakaan.
“Betul, ini adalah black spot, nantinya sering terjadi kecelakaan di sini,” tutur Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di lokasi kecelakaan di Jalan Raya Ciater, Subang, Ahad (12/5/2024).
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan rapat diskusi terbatas untuk membahas lokasi yang rawan kecelakaan. Salah satu yang dapat diusulkan yaitu rekayasa lalu lintas, menambah rambu-rambu, atau jalan diperlebar.