Sudharto berharap, dengan diselenggarakannya dialog kebangsaan ini tidak hanya membuat mahasiswa dan lulusan USM cerdas, namun peduli terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
”Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan kebangsaan kampus, mahasiswa dan lulusan kami diharapkan tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini. Sebagai calon pemimpin bangsa, mereka harus memiliki bekal yang kuat tentang rasa kebangsaan ini “, tuturnya.
Pada akhir kegiatan, Rektor USM dan Ketua PWI Jateng memberikan cenderamata kepada narasumber dan moderator. Adapun Kolonel Inf.Honi Havana memberikan cenderamata kepada Rektor USM.(tim)