Dewi Perssik vs Ketua RT Soal Kurban Sapi Debat dari Soal SARA hingga Uang, Tak Tahan Nangis dan Teriak

Usai Berdebat Panas dengan Ketua RT Dewi Perssik Menangis dan Mendapat Dukungan Moral dari Warga Cilandak. Dewi keluar Masjid tempat Mediasi Langsung Diserbu Warga yang ingin bersalaman

Dewi Perssik Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Mediasi dan Debat dengan Ketua RT di Masjid Babul Khoirot di Cilandak, Jakarta Selatan

“Tapi kalau keadaan di sini peraturannya adalah kalau memberikan sembako harus pamit sama pak RT, sama pak ustaz-nya. Nggak boleh bikin acara sendiri,” tambahnya lagi.

“Jadi, saya merasa ini apa apaan. Sampai tadi ngamuk-ngamukan sama Pak Topan (bagian dari RT). Pak Topan sampe bilang, ‘bilang sama bos kamu, warga kita tidak kekurangan daging dan tidak butuh daging’,” ujar Depe terisak.

“Kenapa tadi saya ikut marah-marah seperti itu, dia ngebentak bentak saya lagi. Ngomong masalah ras lah, ‘kita ini orang Betawi’. Nggak ada, mau orang Betawi, Madura, semua sama. niat saya baik, niat saya ibadah. Saya menyayangkan sikap pak RT, kenapa bentak-bentak, kenapa marah-marah. habis bentak-bentak dia ketawa. Pantas nggak pak RT kayak gitu, saya kecewa,” sambungnya.

Dari mediasi hari ini, tidak ada solusi yang kemudian dihasilkan. Sapi milik Dewi Perssik sendiri akhirnya dipotong di wilayah RT lainnya, yang kemudian dagingnya dibagikan di wilayah RT 06.

“Katanya masjid bukan tempat penitipan hewan, saya warga sini, saya cuma minta empatinya. Saya lagi kerja di rumah, nggak ada orang, cuma wanita semua. Itu sapi 1,5 ton dan kurban juga buat warga di sini, saya cuma minta tolong,” kata Dewi.

“Toh selama ini kalau saya minta tolong parkir aja saya bayar sama pak RT-nya, nggak ada yang gratis di sini. Terus kenapa katanya perlu pakan dan dibersihkan, padahal cuma beberapa jam. Masa saya nggak bisa ditolong, toh saya kasih duit juga. Masa iya saya nggak peka,” tutup Depe. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: