EDITOR.ID, Jakarta,- Manuver dan zig zag politik di kubu Capres Prabowo Subianto mulai terlihat. Koalisi PKS dan Gerindra yang masih menjadi teka-teki kini sudah terjawab. PKS dan Gerindra tetap komitmen mengusung Prabowo.
Dan kabarnya lobi politik yang digalang Mantan Danjen Kopassus untuk bisa meraih tiket RI-1 kian mulus di depan mata. Partai Demokrat konon kabarnya makin merapat untuk memastikan sikap pilihan politiknya.
Pengamat Politik Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie meramal Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal mengarahkan sikap partainya ke koalisi yang dipimpin Prabowo Subianto. Jerry memahami dengan mencoba membaca gestur politik mantan Presiden keenam ini.
Meski Prabowo maupun Jokowi sudah bertemu SBY, namun secara emosional Demokrat memiliki kedekatan dengan Gerindra.
“Demokrat pasti akan deal dengan Gerindra, pasalnya kedekatan keduanya cukup baik atau punya chemistry politik,” ujar Jerry Massie di Jakarta, Sabtu (21/7/2018).
Selain kedekatan, pilihan mitra koalisi Demokrat juga bergantung pada porsi cawapres. Menurut Jerry, SBY berharap lebih kepada Prabowo agar memberi karpet merah kepada Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres.
“Untuk cawapres AHY ke Jokowi tipis, 60 persen berbanding 40 persen. Jadi dia tetap memilih opsi Gerindra,” ucap Jerry.
Jerry memprediksi Prabowo tidak berkeberatan jika Agus Harimurti Yudoyono ditawarkan SBY sebagai calon pendampingnya. Pasalnya, AHY punya basis massa di Demokrat.
Meski hingga saat ini bangun koalisi Demokrat dan itu Gerindra belum jelas, Jerry memprediksi hal itu segera diumumkan usai SBY pulang dari rumah sakit.
“Memang belum diumumkannya pasangan Prabowo masih menunggu kode atau sinyal dari Demokrat. Tapi setelah SBY sembuh maka deal-deal mereka dilanjutkan,” kata Jerry. (tim)