Tangerang Selatan, EDITOR.ID,- Kata-kata kasar Rocky Gerung mencaci maki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menuai reaksi dan menimbulkan kemarahan dari masyarakat. Aksi unjuk rasa terjadi secara sporadis di Kalimantan, Medan, dan Tangerang Selatan. Warga tak terima atas kata-kata tak pantas Rocky Gerung.
Di Tangerang Selatan, puluhan massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Tangerang Selatan, Serpong BSD. Massa mendesak polisi segera menangkap penggiat media sosial Rocky Gerung karena telah menghina dan mencaci maki Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Suasana aksi demo berlangsung memanas. Massa terlihat emosi dan mengangkat pembatas jalan dan mulai membakar ban. Aksi bentrokan antara aparat dengan massa tak tereleakkan namun hanya sebentar. Polisi berusaha mengamankan keadaan agar kondusif.
“Bapak Kapolres agar segera menangkap Rocky Gerung karena dalam akal sehat ada moral dan etika,” teriak Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa dari mobil komando.
Kepala Sie Humas Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto menjelaskan, puluhan massa tiba-tiba datang untuk melakukan aksi penyampaian pendapat dimuka umum di depan Mapolres Tangerang Selatan.
“Yang mana aksi tuntutannya adalah mendesak kepolisian untuk segera bertindak memproses laporan terhadap dugaan penghinaan yang dilakukan oleh saudara RG kepada Presiden, unjuk rasa sempat ricuh saat massa berusaha masuk ke Mapolres dan membakar ban,” ujarnya di kantor Mapolres Tangsel.
Kritik Rocky Gerung yang kontroversial dan dianggap menghina Jokowi menimbulkan reaksi dari sejumlah pihak.
Medan Memanas Ratusan Massa Turun ke Jalan
Ratusan massa di Medan, Sumatera Utara, menggelar demonstrasi mendesak agar Rocky Gerung ditangkap terkait dugaan menghina Presiden Jokowi. Massa menyebut ucapan Rocky berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
Demonstrasi itu dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri ‘Aliansi Masyarakat Kota Medan’. Mereka menggelar demonstrasi di sekitar Lapangan Merdeka Medan, Rabu (2/8/2023).
Massa tampak membawa sejumlah spanduk ‘Tangkap Rocky Gerung’. Ada juga poster dan spanduk yang mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur terus dilanjutkan.
“Ada dua tuntutan, yang pertama, tangkap dan hukum Rocky Gerung. Kedua, tetap laksanakan pembangunan IKN di Kaltim sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” ucap koordinator aksi, Riko.