Inul Daratista ikut cegah penyebaran corona dnegan caranya. (Foto : PMJ/IG Inul).
EDITOR.ID, Jakarta,- Kuman yang tak tampak disebut Corona mampu meluluhlantakan dunia. Tak hanya mengancam kematian, virus ini juga mampu memporakporandakan ekonomi tiap negara. Karena virus ini menular kepada setiap interaksi yang terjadi antar manusia. Padahal dalam ekonomi orang membutuhkan interaksi.
Akibatnya kini interaksi dibatasi sehingga dunia ekonomi terimbas ikut kolaps. Banyak perusahaan tidak memperoleh penghasilan memadai. Perusahaan banyak merugi. Mereka banyak merumahkan karyawannya.
Salah satu yang ikut terimbas virus Covid-19 adalah diva dangdut Inul Darastita. Penyanyi yang dikenal goyang ngebornya ini tampaknya sudah menyerah dengan kondisi pandemi yang sampai saat ini belum juga mereda.
Penyanyi dangdut Inul Daratista yang juga pengusaha karaoke Inul Vizta menyadari bahwa rumah karaoke sangat rentan sebagai sumber penularan Covid-19 karena disana akan terjadi interaksi dan pengumpulan orang tanpa jarak dan berganti-ganti orang yang datang.
Sepakat untuk ikut memerangi corona, istri dari Adam Suseno ini menutup semua gerai karaoke Inul Vizta. Ia akan membuka kembali saat situasi dan kondisi sudah normal kembali. Juri D’Academy Indosiar ini menyampaikannya lewat akun Instagram @inul.d.
Sebanyak 60 gerai karaoke miliknya yang tersebar di seluruh Indonesia resmi ditutup untuk sementara waktu hingga akhir Maret dan awal April mendatang.
“Info buat temen2 semua, klo @inulviztaofficial sementara tutup dulu ya.. demi mendukung pemerintah, dalam mengurangi penyebaran Covid-19, Untuk info lainnya, diupdate terus di @inulviztaofficial ya.. Matur Suwuuun. Semoga kita semua sehat, dan senantiasa dalam lindungan Allah Swt,†tulis Inul.
Diakui Inul kondisi keuangan bisnis karoke yang dia jalani di seluruh cabang terdampak terjun bebas karena corona.
Dengan adanya perpanjangan PSBB di DKI Jakarta membuat Inul terpaksa harus mengambil langkah tegas, salah satunya yakni memangkas jumlah karyawannya.
“Ya siap-siap mau resign pegawai, ini kan corona belum jelas kapan akan berakhir, kalau setahun (corona-red) ya saya gimana gaji mereka, karena bagaimanapun cash flow perusahaan harus tetap jalan,” tutur Inul beberapa waktu lalu.
Hanya saja pemilik goyang ngebor ini tak memerinci berapa banyak karyawannya yang akan kena PHK. Yang pasti sebelum PSBB diperpanjang Inul sudah berupaya untuk memenuhi hak-hak pegawainya dan mempertahankan mereka supaya tidak di-PHK.
