Cuman Ancam Via Medsos Akan Bunuh Presiden AS, Pelaku Ditembak Mati FBI

Menurut dua sumber penegak hukum yang tidak mau disebut namanya, Craig Deleeuw Robertson dalam lembar dakwaan menyebutkan Craig Deleeuw Robertson memiliki senjata api.

Penggerebekan itu terjadi sekitar pukul 06:15, Rabu (9/8) waktu setempat di Provo, sekitar 40 mil selatan Salt Lake City.

Ketika dilakukan penggeledahan oleh FBI, Craig Deleeuw Robertson dalam keadaan bersenjata. Karena Craig Deleeuw Robertson saat ingin digeledah di kediamannya oleh FBI yang sedang melaksanakan surat perintah penggeledahan dan penangkapan di rumah yang bersangkutan.

Craig Deleeuw Robertson melawan dengan menggunakan senjata api — dia hendak melawan petugas, maka FBI terpaksa melumpuhkannya — menembaknya.

Divisi Inspeksi FBI mengklaim dari pihaknya tidak ada satu pun anggotanya yang terluka atas peristiwa tersebut.

FBI mengaku terlibat dalam penanganan itu hingga kini tengah dalam penyelidikan — masih terus diselidiki insiden itu.

“FBI menganggap serius semua insiden penembakan yang melibatkan agen atau anggota satuan tugas kami. Sesuai dengan kebijakan FBI, insiden penembakan tersebut sedang ditinjau oleh Divisi Inspeksi FBI. Karena ini adalah masalah yang sedang berlangsung, kami tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk diberikan,” beber FBI bdalam pernyataan yang dikirim ke Newsweek.

Kronologi – Siapa Craig Deleeuw Robertson?

Craig Deleeuw Robertson mengidentifikasi diri sebagai MAGA Trumper, dan memposting ancaman pejabat yang mengawasi kasus pengadilan yang melibatkan mantan presiden Donald Trump.

Dokumen pengadilan FBI sendiri menggambarkan Robertson sebagai pria kulit putih berusia sekitar 70-75 tahu. Robertson diketahui memiliki banyak senapan, termasuk sniper dan senjata api lainnya.

Penegak hukum semula diberi tahu tentang pria ini Maret lalu oleh Truth Sosial — platform perbincangan publik yang didirikan Donald Trump.

Craig Deleeuw Robertson membuat ancaman terhadap Bragg di media sosial.

Robertson dilaporkan anggota terdaftar Partai Republik dan di medsos mengatakan dirinya sebagai Maga Trumper.

Dalam postingan di Facebook, Robertson mengancam untuk membunuh Biden dan beberapa dedengkot Partai Demokrat, termasuk Jaksa New York Letitia James dan Gubernur California, Gavin Newsom.

Kemudian dalam status barunya di Facebook, Robertson yang adalah veteran Angkatan Udara, mengindikasikan bahwa dia berencana untuk mencoba membunuh Joe Biden dalam rencana kunjungannya di Utah.

“Aky dengar Biden akan datang ke Utah. Menggali setelan lamaku dan membersihkan debu dari senapan sniper M24. Selamat datang, Kepala Badut,” tulis Craig Deleeuw Robertson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: