Cara Hadapi Covid Dengan Ilmu dan Teknologi Islami

Hal tersebut sangat masuk akal dan kemungkinan besar juga sempat dipikirkan oleh banyak orang yang memikirkan nasib manusia dimasa depan.

Bukan hanya itu, sikap dalam menghadapi suatu masalah yang tak terduga dan menyangkut banyak orang harus benar-benar difikirkan dengan baik cara menghadapi dan jalan keluarnya.

Tak jarang ketika terjadi suatu masalah orang-orang hanya memikirkan penyelesaian masalah dari satu sisi saja sehingga terkadang malah menimbulkan masalah baru.

Oleh karena itu, Islam sebagai sarana untuk menyelaraskan akal dan hati manusia dalam menghadapi suatu masalah baik kecil maupun besar, harus dipegang teguh ajaran-ajarannya oleh para penganutnya.

Setiap permasalahan yang ada pasti ada jalan keluarnya, banyak contoh kasus permasalahan yang dihadapi oleh orang terdahulu yang akhirnya menjadi cerita dan dapat diambil hikmahnya.

Saat ini, seluruh dunia masih dibuat geger oleh adanya COVID-19 yang awal tahun ini muncul dan akhirnya menyebar keseluruh penjuru negeri.

Sudah hampir satu tahun kita dihadapkan dengan permasalahan yang ditimbulkan oleh virus ini, mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.

Berawal dari satu orang hingga dalam sekejap sudah bertambah menjadi ribuan bahkan jutaan orang yang terjangkit virus ini.

Dalam hal ini, haruskah kita bangga atau sedih dengan kemajuan teknologi yang ada? Ya, harusnya kita bangga dan berterimakasih karena dengan kemajuan teknologi penyebaran informasi akan adanya COVID-19 dapat dengan mudah dilakukan.

Namun, merupakan fakta menyedihkan pula bahwa dengan teknologi yang maju pula, penyebaran virus terjadi sangat cepat. Bagaimana bisa? Kemudahan manusia dalam berpindah tempat dari satu wilayah ke wilayah lainnya menggunakan alat transportasi seperti mobil, pesawat, kapal dan lain-lain. Juga ikut andil dalam meluasnya penyebaran virus ini.

Hal ini membuktikan bahwa teknologi memiliki dampak baik dan dampak buruk pula. Penanganan pada kasus yang kurang cepat dan tepat juga menyebabkan penyebaran virus secara besar-besaran tak dapat dihindari.

Keterlambatan pengambilan keputusan oleh aparat pemerintahan juga berdampak besar pada masyarakat.

Sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan metode Karantina yang sudah dilakukan diberbagai daerah memang sangat membatu dalam membatasi penyebaran virus, namun sistem ini akan sangat membantu jika diterapkan diawal ketika kasus pertama muncul di Wuhan.

Tindakan mem-block akses keluar masuk daerah sangat diperlukan pada saat itu, baik ditempat yang teridentifikasi terdapat kasus COVID-19 maupun tidak untuk mencegah masuk atau keluarnya penderita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: