EDITOR.ID, Jakarta – Sebagai umat beragama, tentunya akan sangat ingin selalu mendekatkan diri kepada Allah Sang Maha Pencipta. Berbagai upaya ibadah dan amaliyah dilakukan agar kita bisa senantiasa menjadi makhluk yang dekat dengan Allah. Ada cara yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah, apa itu?
KH Buya Syakur Yasin dalam salah satu pengajiannya menjelaskan bahwa terdapat dua pintu yang apabila pintu itu dibuka akan menunjukkan jalan agar kita bisa dekat dengan Allah SWT.
Adapun kedua pintu itu harus dimasuki supaya bisa mendekati Allah SWT.
Pertama, pintu ciptaan-Nya (baabul khalqi) atau Baabuddunya (pintu dunia). Pintu ciptaan Allah ini adalah pintu yang ada di dunia, di mana pada pintu ini kita dapat memasuki melalui segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT. Pintu yang pertama ini merupakan rangkaian yang ada pada makhluk (ciptaan) Allah SWT.
Pada pintu ini, orang bisa memasuki dengan mematuhi segala aturan yang ada di dunia. Misalnya, mencari rezeki harus mengikuti aturan, kalau hutang ya bayar, kalau kredit ya cicilannya harus rutin, kalau janji ditepati, kalo bicara ya yang benar. Itulah pintu yang pertama (baabul awwalan).
Kedua, pintu Sang Pencipta (baabul khaliqi) atau Baabul akhiraat (pintu akhirat). Pintu ini adalah pintu akhirat, yakni pintu yang ukurannya sudah pada yang hakikat (kebenaran).
Akan tetapi, kalau orang sudah memasuki pintu kedua ini banyak dianggap nyeleneh, aneh, melawan syariat, dan anggapan-anggapan lainnya.
Jadi, kalau orang sudah mau memasuki pintu kedua ini, maka orang itu harus sudah siap menerima anggapan-anggapan yang tidak enak dari orang lain. Bahkan harus siap dianggap sebagai orang gila.
Bagaimana tidak dianggap gila? Misalnya, anak lagi butuh biaya sekolah tetapi ada tetangga lagi sakit perlu obat, orang seperti ini mengorbankan biaya sekolah anaknya demi membantu tetangga yang sakit. Maka kadang orang seperti itu dianggap gila.
Itulah dua pintu yang harus dilalui dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika dua pintu itu sama-sama dilalui, maka akan dapat mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu wa Ta?ala.
Dengan demikian, sebagai umat beragama yang selalu ingin beribadah kepada Allah SWT, selalu ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT, harus bisa mengerjakan hal baik yang berkaitan dengan kehidupan duniawi, juga bisa mengamalkan hal benar dan baik yang berorientasi akhirat meski terkadang berlawanan dengan akal sehat.
Semoga tulisan ini dapat memberikan pengetahuan kepada kita tentang bagaimana kita bisa mendekatkan diri kepada Allah melalui dua pintu yang sudah dipaparkan. Semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aamiin. (tim)