Jakarta, EDITOR.ID,- Keharmonisan rumah tangga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dengan suaminya Dedi Mulyadi yang juga mantan Bupati wilayah itu dua kali, terancam bubar. Bupati Anne tetap keukeh ingin menceraikan suaminya. Lantas apa alasan Anne menceraikan suaminya?
Rupanya Anne kembali tak menjelaskan secara gamblang mengenai alasannya menggugat cerai suaminya. Ia hanya beralasan menggugat cerai sang suami berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada. Ia juga mengacu pada syariat Islam.
“Alasannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hak-hak sebagai seorang istri, dan tentu saja karena saya Islam, tentu saja mengacu kepada syariat Islam,” ujar Bupati perempuan pertama di Kabupaten Karawang ini.
Disinggung soal syariat Islam yang dimaksudnya, Anne tidak menjelaskan lebih rinci. Ia hanya menyebut ahli agama Islam pasti memahaminya.
“Kalau pak kyai sudah tahu lah syariat Islam kaitan dengan hak-hak perempuan untuk menggugat perceraian, juga di peraturan perundang-undangan juga sudah jelas itu. Pasti tidak akan jauh dari sana,” jelasnya.
Saat didesak apakah Dedi Mulyadi melanggar syariat agama dalam biduk rumah tangganya, Anne membenarkannya. Sebab jika tidak melanggar, ia tidak akan menggugat sang suami. “Ya, jelas lah, kalau tidak melanggar, saya tidak berani melangkah menggugat,” tegasnya.
Dedi Mulyadi Salami Istrinya
Pernyataan Anne yang masih terikat tali perkawinan itu terungkap usai sidang mediasi yang digelar Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta pada Kamis kemarin (27/10/2022). Pada sidang kali ini, keduanya dipertemukan setelah Dedi Mulyadi 2 kali absen di sidang sebelumnya.
Anne yang sudah tiba lebih dulu di ruang mediasi terlihat didatangi Dedi Mulyadi. Disitu Dedi yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI ini langsung menyalami istrinya.
Anne yang saat itu sedang sibuk dengan ponselnya langsung menyambut dan bersalaman dengan sang suami. Saat momen ini terjadi, awak media masih diperbolehkan ada di lokasi.
Anne menyebut pelanggaran syariat islam itu nantinya akan disampaikan di materi persidangan. Ada momen unik juga, yakni Anne dipanggil ‘teh’ oleh Dedi Mulyadi di ruang mediasi. Anne menyebut panggilan itu hanya bercandaan.
Dedi Mengaku Heran Kenapa Dicerai Saat Tak Menjabat Bupati Lagi
Usai persidangan, Dedi Mulyadi mengaku heran kenapa dia dicerai istrinya setelah pensiun dari jabatan bupati. Pasalnya, selama menjadi kepala daerah dia tak pernah menggugat cerai.
“Saya pernah jadi wakil bupati 5 tahun, jadi bupati 10 tahun, selama menjabat enggak pernah gugat cerai. Tapi begitu saya tidak jadi bupati, istri jadi bupati saya digugat cerai,” ujar Kang Dedi Mulyadi.
Anne Akan Beberkan Alasan Menceraikan Suaminya di Materi Persidangan
Ketika ditanya alasan menceraikan Dedi suaminya, Bupati Anne menyebut ada dalam materi tuntutan. Yakni pelanggaran Syariat Islam yang dia tuduhkan ke Dedi. Tapi hal itu belum dibahas dalam proses perceraian karena saat ini baru memasuki tahap mediasi.