EDITOR.ID, Jember, – Bupati Jember Hendy Siswanto mengimbau para ASN memakai sarung dan baju koko berwarna putih pada hari Jumat.
Alasan untuk memakai sarung menurut Bupati Hendy untuk menekan orang berbuat jelek.
“Bagian sarung ini untuk menekan orang berbuat jelek, minimal malu dengan pakaiannya,†ujarnya, Jumat (5/3).
Kebijakan tersebut baru sebatas imbauan. Dia belum mengeluarkan aturan mengenai hal itu. Namun, ia mengaku berencana mewajibkan ASN memakai sarung setiap hari Jumat.
“Kami belum mengeluarkan peraturan, tapi kami coba tunjukkan pada teman-teman,†ucapnya.
Untuk ASN pria yang Muslim, memakai kemeja putih dan sarung. Sedangkan ASN non-muslim tetap memakai celana dan baju putih saja.
ASN perempuan memakai baju muslimah yang berwarna putih dan rok atau celana. Sedangan ASN wanita non-muslim menggunakan kemeja warana putih dan celana panjang.
Salah satu ASN Pemkab Jember Iwan Sutikono mengatakan. bupati mengimbau agar ASN Muslim memakai sarung dan baju koko berwarna.
“Tadi langsung pakai sarung dan baju koko dari rumah ke kantor,†katanya, sebagaimana dilansir dari kompas.com.
Iwan menyambut positif imbauan dari bupati tersebut. Ia bisa langsung shalat jumat tanpa harus ganti pakaian lagi.
Sebelumnya, setiap Jumat, para ASN memakai seragam olahraga, sehingga harus ganti baju ketika hendak shalat.
Adapun kegiatan olahraga senam bersama setiap Jumat ditiadakan sementara karena COVID-19.
“Pekerjaan tidak terganggu walau pakai sarung,†pungkasnya. (AH)