EDITOR.ID ? Surabaya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak membuka Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2021 , Kamis (16/9/2021) secara virtual yang diselenggarakan oleh Indonesia Marketing Association (IMA).
Dalam kesempatannya, Emil menyebut penurunan kasus penyebaran Covid-19 dapat menumbuhkan optimisme dalam pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
“Periode Januari ke Juni kita mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik namun kita harus realistis dengan prospek di kuartal ketiga dampak dari adanya pembatasan,” ungkap Emil.
“Namun di September ini recoverynya sangat cepat kita dapat lihat keterisian hotel dan FnB cukup baik. IMF 2021 ini momennya sangat pas, karena kita sedang optimis luar biasa,” sambungnya.
Menurut Emil, marketing merupakan elemen yang sangat penting dan mendorong hal tersebut kedalam market digital.
“Dulu mengandalkan direct sale sekarang harus mulai mensuplemen penjualan melalui market digital sementara itu diferensiasinya sangat penting melihat persaingan produk lain yang sangat banyak,” kata Emil.
Bahkan menurut Emil, digital marketing bukan klise lagi karena Pemprov Jatim berusaha melakukan katalisasi disisi talenta.
Melalui MJC, Pemprov Jatim telah mendorong transformasi digital guna mendukung diferensiasi produk, dimana dari 2 ribu UMKM telah difasilitasi oleh ketersediaan 1.500 talenta MJC.
“MJC ini berusaha membuat talenta yang belum memiliki pengalaman akan didampingi untuk membuat profesional CV bahasanya, harapannya ini akan menjadi efek bola salju,” katanya.
Selain itu, Emil menekankan bahwa segmentasi pasar harus dapat dipetakan dan disuplemen dengan digital marketing dan menggandeng influencer, agar dapat menjadi salah satu strategi yang efektif.
“Kita ketahui masih ada 667 desa yang blindspot, namun dari sisi broadbandnya 67% sudah terkoneksi, kemudian reseller dan dropshiper ini juga penting karena beberapa industri manufaktur membutuhkan,” jelas Emil.
“UMKM juga harus mampu memilih influencer yang baik digital marketing yang baik untuk masuk kedalam micro marketing,” imbuhnya.
Di akhir sambutan, Emil menyebut bahwa marketing merupakan dasar bagi kesuksesan di masa depan.
“Keyakinan bisa sukses tanpa marketing adalah paradigma masa lalu, dimana paradigma masa depan yaitu marketing is everyone bussines, no matter how small you are you must have do marketing,” tutupnya.
