Budi Arie Diperiksa di Bareskrim Polri, Kasus Apa?

Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi Diperiksa Bareskrim

Selain berkilah fokus menjalankan tugasnya saat ini sebagai Menkop, Budi Arie juga mengklaim dirinya masih tetap mendukung pemberantasan judi online. Ia menyebut pentingnya penegakan hukum untuk memberantas kasus tersebut.

“Dua, kita mendukung penegakan hukum. Tiga kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini di Indonesia. Jangan kasih kendor,” ujar dia.

Budi Arie Mengaku Siap Diperiksa Polisi

Namun Budi Arie Setiadi kemudian mengaku siap diperiksa oleh polisi. Pemeriksaan berkaitan temuan keterlibatan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang melindungi situs judi online (judol).

“Tunggu saja, dalami saja, kita siap,” ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024.

Budi memastikan dirinya tidak terlibat dalam kasus judi online. Ia bahkan mempersilahkan aparat penegak hukum untuk mendalaminya.

“Pasti enggak (terlibat),” jelasnya.

Penyidik Polda Metro Jaya sebelumnya membuka peluang memeriksa Budi Arie Setiadi sebagai saksi kasus judi online. Pemanggilan Budi Arie tergantung hasil penyelidikan yang sedang berjalan.

“Kita dalami ya,” kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, Selasa, 5 November 2024.

Wira belum bicara gamblang terkait pemanggilan Budi Arie. Dia masih menunggu hasil penyelidikan rampung dan enggan berspekulasi lebih jauh mengenai hal itu.

Sosok Budi Arie

Budi Arie lahir pada 20 April 1969 di Jakarta dengan nama lengkap Budi Arie Setiadi. Dia merupakan lulusan S1 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia. Setelah itu dia melanjutkan studi S2 jurusan Manajemen Pembangunan Sosial.

Pendidikan awal Budi Arie di SD Marsudirini Koja, Jakarta. Kemudian, dia melanjutkan ke SMP Masrudini, Koja, Jakarta. Budi selanjutnya bersekolah di SMA Kolose Kansius Jakarta.

Tamat dari SMA, dia melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI), dia berhasil lulus pada tahun 1996.

Saat masa kuliah, Budi terkenal aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan. Tercatat dia pernah menjabat sebagai Presidium Senat Mahasiswa UI pada 1994-1995 dan menjabat ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada 1993-1994.

Dia juga menjadi pembina sekaligus pendiri Studi Mahasiswa (FSM) UI dan juga Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM ) UI. Kemudian, Ketua ILUNI UI Jakarta 1998-2001 dan mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) serta Masyarakat Profesional Indonesia (MPI). Selain itu dia juga pernah menjadi Dewan Penasihat ILUNI UI pada 2016 sampai 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: