Kejayaan PDIP berlanjut kala paslon Gibran-Teguh Prakosa memenangkan Pilwalkot Solo 2021. Gibran kemudian maju dan menang pada Pilpres 2024 sebagai wapres. Dia pun mundur sebagai wali kota Solo dan posisinya digantikan Teguh sejak Juli 2024. Kini, saat pemilihan langsung kelima, PDIP gagal menang di Kota Solo ketika berhadapan dengan Jokowi dan Gibran.
Unggul di Pilkada Solo, Respati Ajak Pendukungnya Sholat Berjamaah di Masjid
Mensyukuri atas kemenangan ini, Respati-Astrid sempat menggelar aksi sholat Maghrib berjamaah dengan pendukungnya di Masjid Al-Wustho. Respati Ardi menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan aman dan lancar. Namun, Respati mengaku tetap menunggu hasil resmi dari penghitungan KPU kota Solo.
“Saya bersyukur, acara (Pilkada) berjalan aman dan lancar, masyarakat juga nyaman. Kami tetap menunggu hasil dari KPU,” ungkap Respati, saat ditemui di Kawasan Mangkunegara.
Usai memenangi hasil sementara Pilkada Kota Solo, Resparti Ardi juga mendatangi kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo. Respati sowan ke Jokowi untuk meminta nasehat dan arahan Pertemuan tersebut diunggah di media sosial Instagramnya.
Respati mengaku mendapat ucapan selamat dari Jokowi secara langsung karena unggul dari Teguh Prakosa versi quick count.
“Dapat ucapan selamat sementara, kita berdua harus tetap menghormati hasil penghitungan KPU,” kata Respati usai bertemu Jokowi di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Kamis (28/11/2024).
Respati lalu menyampaikan pesan Jokowi untuknya. Jokowi berpesan jika nantinya Respati menjadi Wali Kota Solo agar bekerja demi masyarakat.
Respati Ardi dan Astrid Widayani juga meminta pendukung tidak berlebihan dalam menyikapi hasil quick count di Pilwakot Solo dan tetap menunggu hasil resmi rekapitulasi dari KPU.
“Jangan bertindak berlebihan, jangan mengganggu ketentraman masyarakat,” ujar dia.
Ia menambahkan bahwa perolehan suara sementara ini merupakan hasil kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat Kota Solo.
“Ya kemarin, blusukan menyapa warga telah dilakukan di 429 titik dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang kedepan harus kita tunaikan apabila ditakdirkan kepada kami,” ujar dia.
Astrid Widayani juga menyampaikan rasa syukurnya atas hasil hitung cepat sementara yang menunjukkan keunggulan Respati-Astrid.
“Tentunya saya pribadi bersyukur sekali dengan perjalanan sampai garis finis, alhamdulillah,” kata Astrid, yang juga merupakan Rektor Universitas Surakarta (Unsa).
