EDITOR.ID, Surabaya, – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut bahwa Bantuan Sosial Tunai (BST) akan diberikan pemerintah hingga bulan April 2021. Di mana BST diberikan kepada masyarakat yang terdampak pada pandemi COVID-19.
Namun, Risma juga menyebut bahwa BST bisa saja diperpanjang jika nantinya masih diperlukan masyarakat.
Saat itu Risma mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendi memantau penyaluran bantuan tunai di Kantor Kelurahan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (29/1/2021).
Bantuan tunai yang disalurkan tersebut, diantaranya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai.
Risma mengatakan BST dari pemerintah bakal disalurkan kepada masyarakat hingga bulan April mendatang. Sementara bantuan lainnya tetap diberikan selama satu tahun.
“Memang untuk bansos penanganan pandemi COVID-19 yaitu BST, untuk tahun ini kami (salurkan) sampai bulan April,” ujar Risma melalui keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).
Meski begitu, Risma mengatakan Kemensos akan melakukan evaluasi terkait penyaluran bantuan ini.
Kemensos terus melakukan pendataan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
Mantan Wali Kota Surabaya ini juga membuka peluang memperpanjang penyaluran BST jika diperlukan.
“Tapi itu akan dilakukan evaluasi. Apabila diperlukan, akan diperpanjang. Ini akan menunggu perkembangan kondisi pandemi,” ujar Risma.
Seperti diketahui, Kemensos menyalurkan bantuan tunai untuk keluarga miskin dan rentan terdampak pandemi dalam rangka percepatan penanganan pandemi COVID-19 serta mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tahun 2021, BPNT/Program Sembako disalurkan setiap bulan sebesar Rp200.000/bulan/KPM melalui Bank Himpunan Negara atau Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN).
PKH dicairkan dalam empat tahap atau sekali dalam tiga bulan. Sedangkan BST disalurkan sebesar Rp300.000/bulan selama bulan Januari hingga April melalui PT Pos Indonesia.
Di Provinsi Jawa Tengah, bantuan tunai menyasar KPM yang tersebar di 35 kabupaten/kota. BPNT Program Kartu Sembako disalurkan senilai total Rp616,8 miliar untuk 3.084.000 KPM.
Sedangkan PKH disalurkan senilai total Rp1,04 triliun untuk 1.568.211 KPM dan BST senilai total Rp359.3 miliar untuk 1.197.789 KPM.
Di Kota Surakarta sendiri, tiga bantuan tunai disalurkan untuk KPM yang tersebar di 5 kecamatan yakni BPNT/Program Sembako senilai Rp6,17 miliar setiap bulan untuk 33.950 KPM; PKH total bantuan sebesar Rp11,13 miliar untuk 16.421 KPM; dan BST total bantuan Rp18,15 miliar untuk 60.511 KPM. (Tim)