Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Saja!

Jumlah menteri di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan lebih banyak dari era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dasco menyebut jumlah menteri persisnya belum dapat dipastikan.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka

Menteri Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat

Menteri Perekonomian : Sri Mulyani

Menteri Kesejahteraan Rakyat : Puan Maharani

Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) : Sugiono

Menteri Pertahanan (Menhan) : Letjen TNI Pur Sjafrie Sjamsuddin

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) : Ahmad Muzani

Menteri Pertanian : Sudaryono

Menteri Keuangan : Thomas Djiwandono

Menteri Komunikasi dan Informatika : Angga Raka Prabowo

Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) : Agus Harimurty Yudhoyono

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) : Supratman Agnis Ata

Menteri Investasi/ Kepala BKPM : Rosan Roeslani

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) : Nusron Wahid

Menteri Perdagangan : Zulkifli Hasan

Menteri Perindustrian : Bahlil Lahadalia

Menteri Sosial (Mensos) : Syaifullah Yusuf

Menteri Pangan/ Kepala Badan Pangan : Prasetyo Hadi

Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, penyusunan kabinet Prabowo Subianto bakal rampung paling lambat h-5 sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

Sebab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan simulasi soal jumlah kementerian, maupun nomenklatur yang akan digunakan ketika suatu pos kementerian dilebur atau dipisahkan.

“Kita juga masih melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 atau kali mungkin begitu,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024).

Dasco pun menegaskan belum ada keputusan final soal jumlah pos kementerian untuk pemerintah Prabowo, maupun nama-nama yang akan masuk ke susunan kabinet.

Namun, Wakil Ketua DPR RI itu memastikan bahwa kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kemungkinan lebih banyak diisi oleh kalangan profesional.

“Keberadaan orang-orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya, daripada yang kemudian dari partai politik,” kata Dasco. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: