Besok Yasonna Laoly Dicopot, Ini Penyebabnya, Benarkah?

Sumber ini juga memastikan pergantian itu bukan skenario Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sejak tiga bulan terakhir pak Jokowi tidak lagi cawe-cawe soal agenda politik dan pemerintahan, Presiden telah menyerahkan ke tim transisi, karena pak Jokowi tinggal dua bulan lagi sudah bukan Presiden, maka beliau hanya menunggu waktu saja," ungkap sumber tersebut.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Saat Menghadiri Acara Peluncuran Wajah Baru Paspor Indonesia Foto Instagram @YasonnaLaoly

Jakarta, EDITOR.ID,- Politisi PDI Perjuangan Yasonna Laoly semakin santer dikabarkan besok Senin 19 Agustus 2024 akan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Konon, tangan kanan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu akan digantikan oleh politisi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas.

Sebuah sumber EDITOR.ID mengungkapkan penyebab Yasonna Laoly diganti untuk memudahkan proses pengesahan administrasi hukum hasil-hasil Munaslub Partai Golkar. Termasuk pengesahan ketua Umum baru dan jajaran pengurus Partai Golkar.

“Munaslub Partai Golkar akan memilih Ketua Umum, nantinya setelah Ketum terpilih sebelum tanggal 27 Agustus, pengesahan Ketum Partai Golkar dan jajaran pengurus sudah bisa keluar SK keputusan dari Menkumkam, diharapkan dengan pengangkatan menteri baru akan memuluskan rencana tersebut,” ungkap sumber tersebut di Jakarta, Minggu (8/8/2024).

Dengan pergantian Menkumham maka beberapa agenda pengesahan administrasi hukum tidak akan mengalami kendala apapun.

Sumber ini juga memastikan pergantian itu bukan skenario Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Sejak tiga bulan terakhir pak Jokowi tidak lagi cawe-cawe soal agenda politik dan pemerintahan, Presiden telah menyerahkan ke tim transisi, karena pak Jokowi tinggal dua bulan lagi sudah bukan Presiden, maka beliau hanya menunggu waktu saja,” ungkap sumber tersebut.

Namun, lanjut sumber ini, ada upaya untuk menjadikan Presiden Jokowi sasaran bulan-bulanan fitnah dan tuduhan. “Ada yang membangun narasi bahwa semua peristiwa politik ini dikaitkan dengan skenario dari Pak Jokowi, padahal tidak sama sekali,” ungkapnya.

Yasonna Laoly: Am I Ready or Not? I am more than ready

Sebelumnya Menkumham Yasonna Laoly mengaku siap dicopot dari kabinet. Yasonna menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden, dan dirinya siap dievaluasi.

Yasonna menyampaikan itu di tengah munculnya isu reshuffle. Supratman Andi Agtas disebut-sebut bakal menggantikannya.

“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apakah saya siap atau tidak? Saya sudah sangat siap),” kata Yasonna dalam acara Peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Ketika wartawan bertanya apakah dirinya benar akan diganti atau tidak, ia meminta untuk menunggu. “Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024),” ucapnya.

Istana: Presiden Punya Hak Prerogatif Ganti Menterinya

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan pihaknya belum mendengar kabar tentang perombakan kabinet. Hal itu disampaikan Yusuf menyoal beredarnya kabar akan dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: