Profil Nani Wijaya
Dikutip dari Wikipedia, Nani Widjaja merupakan artis senior salah satu dari empat anggota Golden Girls bersama Ida Kusumah, Connie Sutedja dan Rina Hassim. Wanita kelahiran 10 November 1944 mendedikasikan sepanjang hidupnya untuk menjadi seniman akting.
Setelah lulus SMA, Nani melanjutkan pendidikan formalnya di Universitas Indonesia, dengan mengambil jurusan Kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial.
Debut sebagai bintang layar lebar Nani Wijaya dimulai tahun 1958 dalam Linda.
Ketika duduk di bangku SMP ia diterima jadi pemain pembantu dalam Darah Tinggi (1960). Setahun kemudian mendapat peran utama dalam Di Balik Dinding Sekolah.
Antara tahun 1962-1968, ia lebih banyak bermain sebagai pemeran pembantu, antara lain dalam A Sing Sing So, Njanjian di Lereng Dieng, Petir Sepandjang Malam (1967)
Nama Nani Wijaya digunakan sebagai nama asli karakter Sri Asih ciptaan R.A. Kosasih pada tahun 1954, yang kemudian diadaptasi ke layar lebar dengan diperankan oleh Mimi Mariani.
Artis yang mengawali karier di tahun 1960, Ia ditinggal meninggal lebih dulu oleh pasangannya.
Diketahui jika ibu dari mendiang Sukma Ayu ini telah dua kali menikah. Pertama, ia dipersunting oleh Misbach Yusan Biran pada tahun 1969 silam dan sang suami meninggal pada tahun 2012 lalu.
Pada tahun 2017 lalu, ia mengakhiri masa jandanya setelah dipersunting oleh seniman, Ajip Rosidi. Namun sayang, usia pernikahnnya hanya berjalan kurang lebih 3 tahun saja karena sang suami meninggal dunia.
Aktris legendaris ini pernah membintangi berbagai film pernah, seperti Di Lereng Gunung Kawi (1961), Si Doel Anak Betawi (1973), Yang Muda Yang Bercinta, Nostalgia di SMA (1980), RA Kartini (1982), Opera Jakarta (1985), dan Catatan si Boy I (1987), III (1989) dan IV (1990).
Ia juga tampil dalam berbagai judul sinetron, misalnya Bajaj Bajuri sebagai Emak (2002-2007), Si Cecep pada 2004, Kemilau Cinta Kamila 1-3 (2010), dan Tukang Bubur Naik Haji the Series (2012-2017).
Selamat jalan, Nani Wijaya. (tim)