Jakarta, EDITOR.ID,- Anies Baswedan yang baru saja dikalahkan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin, kini berambisi mengincar kursi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan Anies sudah berani mengumumkan secara terbuka bahwa dirinya akan kembali maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 27 November.
Mantan Gubernur DKI periode 2017-2022 itu mengklaim ia didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat mengumumkan akan maju lagi di Pilgub DKI pada Jumat (14/6/2024)
“Saya mendapat amanah dari PKB. Oleh karena itu saya ucapkan bismillah, demi Allah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies kepada wartawan.
Menurut Anies, saat ini dia yakin untuk maju di Pilkada DKI Jakarta setelah sebelumnya masih berpikir-pikir seusai Pilpres 2024. Dia mengklaim ada faktor permintaan dari masyarakat Jakarta untuk maju kembali yang jadi alasan.
Apakah benar mantan Menteri Pendidikan di era pemerintahan Jokowi itu resmi didukung PKB?
Memang Anies mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun dukungan tersebut baru pada tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta bukan keputusan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Bagaimana Sikap PKB?
Lantas bagaimana sikap resmi atau respon Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ketika mendengar Anies Baswedan
Kejutan terjadi. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar secara mengejutkan justru mengaku tak mengetahui langkah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jakarta yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.
Bahkan ia kini sedang menunaikan ibadah haji di Kota Mekkah dan tidak memerintahkan atau mengarahkan apapun ke DPW PKB Jakarta.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, mengatakan tidak ada informasi apapun dari jajaran pengurus teras DWP PKB Jakarta ihwal rencana pengusungan terhadap bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
“PKB Jakarta belum pernah komunikasi,” kata Cak Imin sebagaimana dilansir dari Tempo, Jumat, 14 Juni 2024.
Cak Imin Tegaskan Tak Tahu Apa-Apa Soal Anies Didukung PKB
Cak Imin, saat ini tengah menunaikan Rukun Islam yang kelima, yaitu menunaikan Ibadah Haji. Dalam kepergiannya ke Tanah Suci itulah DPW PKB Jakarta secara “tanpa ijin” PKB Pusat mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta dari PKB.
“Saya sudah berangkat ibadah haji ketika mereka memutuskan. Jadi tidak tahu apa-apa,” ujar Wakil Ketua DPR tersebut.
Pun, Cak Imin menjelaskan, dalam menentukan figur bakal calon yang akan diusung maju di pilkada haruslah dilakukan dengan proses dan pertimbangan. “Ada proses seleksi yang bertahap dari bawah yang berlaku,” kata dia.