Ikan diolah menjadi kuliner khas Kediri, yakni penyetan wader. “Memang di Bendungan Gerak Waru Turi ini kuliner makanan khas terkenalnya ikan wader, tetapi ada yang lebih istimewa lagi yakni ikan rengkik,” ungkap Harto yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini.
“Saya seminggu sekali mampir ke warung ikan wader, bisa pesan mau ikan bakar atau goreng. Harganya sangat terjangkau dan rasanya sangat enak, saya biasanya suka menu ikan bader digoreng dan dipenyet dengan sambel,” jelas Harto.
Sementara itu Mbak Tutik, salah satu pemilik warung mengaku tiap akhir pekan warung banyak diserbu pengunjung. Mereka kadang sampai tidak dapat tempat duduk.
Mbak Tutik mengaku ikan wader goreng yang disajikannya memang memiliki rasa khas. “Selain ikan wader sudah susah ditemukan di daerah lain karena langka, bumbu yang kami pakai untuk menggoreng ikan wader sangat khas, bumbu ini warisan ibu kami, yang membuat ikan tidak terasa amis,” kata Mbak Tutik yang sudah berjualan lebih dari 10 tahun di lokasi tersebut.
Lapak atau warung di Bendungan Gerak Waru Turi ada sekitar 50 lokasi. Warung itu semuanya menyajikan makanan khas ikan kali yang di dapat dari sungai brantas. (tim)