Beberapa hari lagi Austria akan me-lockdown warganya yang belum sepenuhnya divaksinasi, setelah adanya rekor infeksi Covid-19 harian.
Provinsi Upper Austria akan memberlakukan pembatasan mulai Senin (15/11) jika mendapat lampu hijau dari pemerintah federal. Salzburg juga merencanakan aturan-aturan baru.
Dikutip dari BBC pada Jumat (12/11), Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan, lockdown nasional mungkin berlaku bagi yang tidak divaksinasi.
Menurutnya, dua pertiga warga tidak boleh menderita hanya karena yang lain ragu-ragu untuk vaksin.
Upper Austria, yang berbatasan langsung dengan Jerman dan Republik Ceko dengan populasi 1,5 juta, memiliki tingkat infeksi tertinggi di negara itu dan tingkat vaksinasi terendah.
Secara nasional, 11.975 infeksi Covid-19 tercatat dalam 24 jam terakhir. Komisi Covid-19 Austria telah memperingatkan ancaman yang harus ditanggapi dengan serius.
Austria saat ini mengalami infeksi harian tertinggi sejak pandemi dimulai, dan sangat ingin menghindari lockdown untuk yang divaksinasi.
Kanselir mengatakan ini berarti bahwa orang-orang yang belum divaksinasi tidak akan dapat meninggalkan rumah, kecuali karena alasan penting seperti pergi bekerja, membeli makanan atau berolahraga. Namun para kritikus mengatakan penguncian akan sangat sulit untuk ditegakkan.
Tingkat kejadian tujuh hari Austria jauh lebih tinggi daripada di negara tetangga mreka, Jerman.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn baru-baru ini memperingatkan pandemi yang tidak divaksinasi.
Pada hari Kamis (11/10), Jerman mencatat lebih dari 50.000 infeksi hari untuk pertama kalinya.
Tingkat vaksinasi Jerman sudah mencapai 67,3%, lebih tinggi daripada di Austria, tetapi tidak banyak.
Negara Bagian Brandenburg akan melarang orang-orang yang tidak divaksinasi untuk masuk ke restoran, hotel, bioskop dan teater, mulai Senin (15/11).
Aturan itu diterapkan bersamaan dengan aturan “2G” yang membatasi akses ke orang-orang yang telah divaksinasi atau telah pulih dari Covid-19.
Belanda juga menghadapi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit, dengan rekor 16.364 infeksi harian diumumkan pada hari Kamis (11/10.
Pemerintah Sementara Belanda diperkirakan akan mengumumkan lockdown parsial selama tiga minggu pada hari Jumat (12/11). Itu merupakan lockdown parsial pertama di Eropa Barat.
