Jakarta, EDITOR.ID,- Beredarnya informasi selebgram Wulan Guritno diduga mempromosikan judi online di media Instagramnya berbuntut panjang. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap Artis Wulan Guritno yang belakangan disorot lantaran diduga mempromosikan website Judi Online, Sakti123, di media sosial (medsos).
Viralnya cuplikan video Wulan Guritno sedang mempromosikan judi online Sakti123 diunggah kembali oleh akun twitter @partaisocmed. Unggahan @partaisocmed yang menayangkan daftar artis yang mempromosikan judi online sontak viral di media sosial.
Dari cuitan twitter @partaisocmed, mengungkap sejumlah artis papan atas diantaranya janda cantik Wulan Guritno yang diduga turut mempromosikan situs judi online Sakti 123 dan Lumbung 88.
Dalam video tersebut, terlihat Wulan Guritno sedang mempromosikan sebuah situs judi online bernama Sakti123. Menariknya frasa ‘Judi Online’ yang dipromosikan oleh para artis ini diganti dengan ‘Game Online’.
Yang mana saat mempromosikannya mereka mengulang-ulang kalimat ‘game online ini sudah mempunyai lisensi dan terakreditasi’.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, mengatakan pihaknya telah menelusuri promosi judi online yang dilakukan Wulan Guritno. Pemanggilan Wulan Guritno dalam rangka klarifikasi terkait video tersebut.
“Terkait masalah artis WG ya, setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020, untuk websitenya sampai saat ini masih ada,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (30/8/2023).
“Artinya kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak,” imbuh Adi Vivid.
Adi Vivid memastikan, pemeriksaan klarifikasi terkait promosi judi online tidak hanya akan dilakukan kepada Wulan Guritno. Melainkan, kepada artis, selebgram maupun influencer lainnya yang diduga melakukan promosi judi online.
“Dan juga silahkan teman-teman kalau ada influencer yang lain. Karena saya sudah tegas mengatakan, kepada teman-teman influencer, artis, selebgram, untuk stop saat ini mempromosikan judi online,” ujarnya.
“Karena korban banyak, banyak orang jatuh miskin, banyak yang tadinya perempuan mohon maaf akhirnya menjual diri. supaya bisa cari uang untuk judi online banyak orang,” imbuh Adi Vivid.
Adi Vivid menyebut Siber Polri juga telah mengantongi sejumlah nama selebgram, artis, hingga publik figur yang diduga telah mempromosikan judi online.