Urbanisasi kemudian mencontohkan kerja Ahok ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Beliau kerahkan ratusan pasukan oranye dan kuning untuk membersihkan sungai di Jakarta, mengeruk sungai yang dangkal dan merapikan, sehingga ketika hujan air mengalir lancar melalui sungai,” katanya.
Ahok, lanjut Urbanisasi juga selalu memantau Pompa Air vital di Waduk Pluit Jakarta Utara dan kondisi ketinggian air laut. “Pak Ahok selalu memastikan semua pompa bekerja, memastikan SDM yang menjaga pompa air siap menghadapi luapan air sungai, sehingga sewaktu-waktu ada hujan deras, pasukan oranye dan pasukan kuning sudah menyebar di titik-titik yang rawan banjir,” katanya.
Tapi kalau Gubernur yang sekarang, lanjut Urbanisasi tidak terlihat turun ke lapangan memastikan Jakarta aman dari ancaman banjir. “Pak Anies kalau saya lihat lebih sibuk ngurusi balap mobil Formula sama bongkar pasang Monas, tapi kerja nyatanya untuk masalah banjir dalam dua bulan terakhir nyaris tak terdengar,” kata Urbanisasi.
Kemudian Urbanisasi juga membandingkan Anies dengan Presiden Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Kalau pak Jokowi kami rakyat sangat apresiasi sama beliau, sewaktu beliau menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya melihat beliau sangat rajin turun ke lapangan melihat gorong-gorong sebagai tempat air mengalir menuju sungai, semua dicek dan dipastikan sama pak Jokowi aman,” papar Urbanisasi mengenang era Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang waktu itu hobi masuk gorong-gorong air.
Banjir di Jakarta hari ini benar-benar menjadi banjir terbesar di ibukota dan Botabek. Luapan air nyaris merata menenggelamkan sejumlah kawasan.
Mengutip dari akun instagram TMC Polda Metro, banjir terjadi di wilayah Semanan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 30 sampai 40 cm.
Banjir juga terjadi Jalan Swadaya, Kelurahan Cempakan Baru, Jakarta Pusat dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Sementara di Jalan Satria Raya, Grogol, Jakarta Barat, kendaraan jenis sedan diimbau tidak melintas karena ketinggian air sekitar 30 sampai 50 cm.
Pengendara dihimbau agar berhati-hati bila melintas di Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara. Di jalan ini, banjir sudah setinggi hampir 40 cm. Banjir dengan ketinggian serupa juga terjadi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Selain Jakarta, sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir. Seperti di Perumahan Jatimulya Regency dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Banjir juga terjadi di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur.